Cahya Niken Tri Hastuti (20), gadis asal Klaten yang menghilang sejak Senin (21/11) pekan lalu, hingga kini belum diketahui jejaknya. Nomor telepon barunya yang sempat digunakan menelepon sang ibu kini tidak aktif.
"Nomor ponselnya yang baru, yang digunakan Jumat lalu sudah tidak aktif. Dihubungi tidak bisa," ungkap Kapolsek Trucuk AKP Sarwoko kepada detikJateng, Senin (28/11/2022).
"Tidak bisa dihubungi. Padahal sebelumnya digunakan untuk menelepon sang ibu dan dihubungi kerabatnya," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarwoko menyebut polisi terus mencari keterangan untuk mencari keberadaan Niken warga Desa Karang Pakel, Kecamatan Trucuk, Klaten. Salah satunya dari keterangan perangkat desa sekaligus tetangga Niken.
Dengan fakta itu, lanjut Sarwoko, polisi menduga yang bersangkutan memang sedang ada persoalan internal. Posisinya tidak ingin diketahui atau diganggu.
"Kalau melihat sempat menelepon, lalu dinonaktifkan lagi mungkin tidak ingin diganggu. Ada masalah apa, apa dengan keluarga atau kemungkinan hubungan dengan pria kenalannya, kita tidak tahu," paparnya.
Belum pulangnya Niken, imbuh Sarwoko, juga membuat orang tua dan keluarga tambah bingung. Bahkan ayahnya pulang ke Klaten.
"Ayahnya dari Surabaya pulang. Harapan keluarga yang bersangkutan segera pulang," pungkas Sarwoko.
Diberitakan sebelumnya, Cahya Niken Tri Hastuti (20) warga Desa Karang Pakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, dilaporkan keluarganya pergi dari rumah sejak hari Senin (21/11).
"Senin itu dia pamit ke rumah teman tapi nggak nyebutin tempat dan nama. Sampai sekarang belum pulang," ungkap kakak Niken, Ambar Dwi Hastuti, kepada detikJateng, Rabu (23/11).
Keluarga lalu melaporkan ke Polsek Trucuk. "Sudah lapor. Sudah di-share ke polsek-polsek setempat sampai wilayah Jateng juga," imbuh Ambar.
(rih/sip)