Titik Terang Keberadaan Niken Gadis Klaten yang Sepekan Hilang

Titik Terang Keberadaan Niken Gadis Klaten yang Sepekan Hilang

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 27 Nov 2022 07:24 WIB
Ilustrasi Orang Hilang
Ilustrasi. (Foto: Mindra Purnomo)
Solo -

Cahya Niken Tri Hastuti (20) warga Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, hilang sejak Senin (21/11) lalu. Pihak keluarga kebingungan mencari keberadaan Niken hingga melaporkan soal hilangnya gadis tersebut ke polisi.

"Senin itu dia pamit ke rumah teman, tapi nggak nyebutin tempat dan nama. Sampai sekarang belum pulang," kata kakak Niken, Ambar Dwi Hastuti, kepada detikJateng, Rabu (23/11) lalu.

Ambar menjelaskan, keluarga sempat berkomunikasi dengan adiknya pada Senin lalu. Pihak keluarga juga sudah melapor ke Polsek Trucuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah lapor. Sudah dishare ke polsek-polsek setempat sampai wilayah Jateng juga," lanjut Ambar saat itu.

Niken Hubungi Ibunya

Hampir sepekan tak tahu rimbanya, petunjuk keberadaan gadis asal Desa Karang Pakel itu mulai terkuak. Niken diketahui telah menghubungi ibunya sejak kabar tentang dirinya viral.

ADVERTISEMENT

"Informasinya Niken kemarin menghubungi ibunya di Malaysia. Tapi dengan nomor ponsel baru," kata Kapolsek Trucuk AKP Sarwoko kepada detikJateng, Sabtu (26/11/2022) siang.

Kondisi Niken Baik-Enggan Pulang

Sarwoko mengatakan, Niken sempat berbicara dengan ibunya via telepon. "Saat nelpon ibunya mengabarkan kondisinya baik-baik saja, tapi masih enggan pulang," jelas Sarwoko.

Polsek Trucuk sudah berupaya mencari tahu keberadaan Niken. Kebetulan ada kerabat Niken yang menjadi anggota Polsek.

"Ada anggota kita yang masih saudara dan bisa menghubungi nomor baru Niken. Saat bicara di telepon kondisinya baik-baik saja, cara bicaranya juga biasa," ungkap Sarwoko.

Oleh anggota tersebut, Niken sempat dinasihati agar bersedia pulang. "Sempat dinasihati tapi belum mau pulang. Belum mengaku keberadaannya ada di mana, tapi sepintas kondisinya baik saja," imbuh Sarwoko.

Alasan Niken Ogah Pulang

"Masih enggan pulang. Alasannya masih ingin menenangkan pikiran," kata Kapolsek Trucuk AKP Sarwoko kepada detikJateng, Sabtu (26/11).

Sarwoko mengatakan, Niken menelepon ibunya kemarin dengan nomor baru. Nomor baru Niken itu kemudian dihubungi oleh anggota Polsek yang kebetulan masih kerabatnya.

"Sempat dirayu-rayu untuk pulang tapi enggan. Alasannya sama, ingin memenangkan pikiran. Sebenarnya ada masalah apa kita tidak tahu," ujar Sarwoko.

Pemdes Sisir Wilayah Klaten

Kadus I Desa Karang Pakel, Kecamatan Trucuk, Suparji, menyatakan pemerintah desa juga turut mencari keberadaan Niken.

"Pemdes sendiri, inisiatif sendiri menyebar teman-teman untuk menyisir wilayah Klaten. Kemungkinan besar masih di Klaten," kata Suparji kepada detikJateng.

Menurut Suparji, Niken sempat berpamitan pada ibunya. "Telepon pertama sebelum pergi itu ke ibunya. Tapi saudaranya ditanya tidak tahu, ada masalah apa kita juga tidak tahu, semoga tidak terjadi apa-apa," ujar Suparji.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads