Gibran Respons Keluhan Soal Tambang Pasir Ilegal Klaten: Bekingannya Ngeri

Gibran Respons Keluhan Soal Tambang Pasir Ilegal Klaten: Bekingannya Ngeri

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Minggu, 27 Nov 2022 19:37 WIB
Warga berdatangan ke alur Sungai Woro di Desa Sidorejo, Klaten untuk berburu pasir yang terbawa banjir material lahar hujan Gunung Merapi.
Ilustrasi penambangan pasir di Lereng Merapi Klaten. Foto: Achmad Syauqi
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi unggahan seorang netizen di media sosial Twitter soal tambang ilegal di Klaten, Jawa Tengah. Gibran menyebut sudah pernah mendapatkan keluhan serupa.

Pemilik akun Twitter yang bernama Mr Agus @amr715882 meminta Gibran menyampaikan pada Presiden Joko Widodo perihal adanya aktivitas tambang ilegal di Klaten, Jawa Tengah.

"Mas.. sampe kan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yang ada di Kab. Klaten," tulis akun tersebut yang dilihat detikJateng pada Minggu (27/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengatakan terdapat lebih dari 20 titik lokasi penambangan ilegal, tetapi tidak ditindak tegas. Dia pun turut menandai akun Twitter resmi Kapolri Listyo Sigit dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di unggahannya itu.

"Lebih dari 20 titik lokasi... tp dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo," tulisnya.

ADVERTISEMENT

Gibran pun merespon keluhan akun Twitter tersebut. Menurutnya, aktivitas tambang ilegal tersebut dibekingi oleh sosok yang mengerikan. Bahkan, Bupati Klaten pun kerap kali mengeluh padanya.

"Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri," kata Gibran.

Sontak respon Gibran tersebut ramai mengundang komentar netizen lain.

"Duhh.. Sampe dibilang ngeri sama anak presiden..," tulis akun @TpbKsa**ia.

"Kalau anak presiden udah bilang ngeri berarti ngeri berarti emang ngeri banget," tulis akun @M4j**ty.

"Aduh, anak presiden aja ngeri, apalagi kami kaum 'embuh wes'," tulis akun @K***_Cak_Wang.

"Mas wali cukup komen begitu pasti yang terlibat dah pada degdegan," tulis akun @b**uw.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads