Seorang warganet mengeluhkan soal dugaan pungutan liar atau pungli di sekolah kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui Twitter. Melalui akun pribadinya, @gibran_tweet, Gibran merespons keluhan tersebut: 'Sekolah mana itu?'
Keluhan itu disampaikan pemilik akun @kur********* pada Kamis (24/11/2022). Dalam cuitannya yang berbahasa Jawa, netizen tersebut mengeluhkan soal kenapa tiap ada undangan rapat di sekolah, pihak sekolah menyampaikan agar jangan diunggah di media sosial.
"Ngopo ya mas pendak enek undangan rapat neng sekolahan, mesti pihak sekolah nyampekne Ojo diunggah neng medsos Opo meneh sampai lapor mas
@gibran_tweet
Padahal sing disampaikan neng sekolah jelasΒ² pungutan/ pungli," cuit akun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari yang sama, Gibran menanggapi cuitan yang mencolek akun Twitter pribadinya tersebut. "Sekolah mana itu?" tanya Gibran.
Sekolah mana itu? https://t.co/hYTwfI2sna
ADVERTISEMENTβ Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) November 24, 2022
Kemudian, akun tersebut menjawab bahwa dirinya sudah mengirimkan pesan langsung (direct message) ke akun Twitter Gibran sejak Agustus 2022.
"Sy dah DM 20 Agustus 2022 mas, dan ini ada progr study tour yang harganya tidak masuk akal dengan fasilitas yang diberikan," balas akun @kur*********.
Sejumlah netizen pun turut menanggapi cuitan tersebut dalam komentarnya. Beberapa di antaranya juga turut mengeluhkan soal program study tour di sekolah.
(dil/sip)