Cahya Niken Tri Hastuti (20) gadis warga Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah menghilang selama empat hari terakhir. Sebelum menghilang dia ternyata sempat mengontak ibunya yang saat ini berada di luar negeri.
"Menurut keluarga, sebelum pergi pamitan ke ibunya yang ada di Malaysia lewat HP. Pamit pergi ke rumah teman," jelas Kapolsek Trucuk AKP Sarwoko kepada detikJateng, Kamis (24/11/2022) siang saat diminta konfirmasi.
Dijelaskan Sarwoko, menurut keluarga Niken tinggal di Klaten bersama adik dan kakaknya. Ayahnya di Surabaya dan ibunya di Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayahnya di Surabaya dan ibunya di Malaysia. Setiap harinya tinggal bersama adik dan kakaknya," kata Sarwoko.
Sarwoko menyatakan Niken tidak menjelaskan pamit ke mana tujuannya. Hanya ke rumah temannya sehingga kesulitan dilacak.
"Hanya ke rumah teman sehingga sulit dilacak karena tidak ada alamatnya. Keluarga sudah mencari ke beberapa lokasi belum ditemukan," jelas Sarwoko.
Ambar Dwi Hastuti, kakak Niken berharap adiknya pulang dalam keadaan sehat tidak kurang satu apa. Apalagi adiknya itu masih kuliah.
"Iya masih kuliah. Atas izin Allah semoga segera pulang sehat dan tidak kurang satu apa," ungkap Ambar kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, Cahya Niken Tri Hastuti (20) warga Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, dilaporkan keluarganya pergi dari rumah sejak hari Senin (21/11) dan belum pulang hingga saat ini. Keluarga masih mencari keberadaannya.
"Senin itu dia pamit ke rumah teman tapi nggak nyebutin tempat dan nama. Sampai sekarang belum pulang," ungkap kakak Niken, Ambar Dwi Hastuti, kepada detikJateng, Rabu (23/11).
Ambar menjelaskan, keluarga sempat berkomunikasi dengan adiknya pada Senin lalu tetapi tidak jelas tujuannya. Keluarga lalu sudah melaporkan ke Polsek Trucuk.
"Sudah lapor. Sudah dishare ke polsek-polsek setempat sampai wilayah Jateng juga," lanjut Ambar.
(ahr/apl)











































