Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut mobil Toyota Alphard menabrak truk trailer di jalan tol Boyolali merupakan bos dan karyawan pabrik pengecoran logam di Klaten. Saat kejadian mereka dalam perjalanan pulang dari Jakarta.
"Mereka (para korban) dalam perjalanan pulang ke Ceper (Klaten). Dari Jakarta, ada tender untuk tahun 2023," kata marketing PT Mega Jaya Logam, Sulistyowati, kepada detikJateng ditemui saat mengurus jenazah korban di kamar mayat RSUD Pandan Arang, Boyolali Kamis (24/11/2022).
Salah satu korban yakni Mega Puspita adalah Direktur Mega Jaya Logam Ceper Klaten. Sedangkan dua korban lainnya Eka Lestari dan Ivan adalah karyawan di pabrik pengecoran logam itu. Eka Lestari menjabat sebagai sekretaris dan Ivan di bagian desain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sulistyowati, para korban berangkat ke Jakarta pada Selasa (22/11). Setelah mengurus proyek rombongan ini kemudian pulang. Namun belum sampai rumah di Klaten, mobil yang ditumpangi rombongan bos pengecoran logam di Klaten mengalami kecelakaan di Tol Boyolali tepatnya di Km 490.
Menurut Sulis, pihaknya mendapat kabar kecelakaan yang dialami bosnya itu pukul 05.30 WIB. Kemudian dia menuju ke rumah duka Mega Puspita.
"Terus habis itu saya disuruh mengurusi ke sini terus ke sini (RSUD Pandan Arang Boyolali)," imbuh dia.
Lokasi kecelakaan di jalan tol Semarang-Solo, Km 490 tepatnya di wilayah Dukuh Singit, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Lokasi kecekakaan ini sudah cukup dekat dengan exit tol Colomadu, di Ngasem, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Diberitakan sebelumnya, identigas ketiga korban tewas yaitu Mega Puspita (35) warga Dukuh Bakalan, Klaten. Kemudian Eka Lestari (24) warga Desa Kemirirejo, Kota Magelang dan Ivan Leandie P (24) warga Situbondo, Jawa Timur.
Sedangkan dua korban luka yaitu Jefri Fajar Rifai (42) warga Desa Klepu, Kabupaten Klaten, dan satu lagi korban luka, Febrian Arif Nur Afan (27) warga Desa Gayamprit, Klaten. Jefri diketahui merupakan sopir Alphard sedangkan Febrian merupakan pihak yang mengurus proyek atau tender di Jakarta.
Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi menyebut kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Toyota Alphard bernomor polisi AD-374-Z yang dikemudikan Jefri melaju dari arah barat ke timur atau Semarang ke Solo.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) mobil warna hitam itu menabrak truk trailer H-1913-AR yang dikemudikan Gunawan (47) warga Kemijen, Semarang Timur, Kota Semarang yang melaju searah di depannya.
"Mobil Alphard kemudian oleng ke kanan dan menabrak median jalan. Mobil Alphard menabrak bagian belakang truk bagian samping kanan. Sedangkan Alphard mengenai bodi depan samping kiri (truk)," jelasnya.
(apl/ams)