Video kekerasan yang terjadi di PA Karaoke Boyolali beredar di media sosial. Pihak karaoke menyebut sejumlah pegawai menjadi korban penganiayaan yang terjadi pada Senin (21/11) malam.
"Korbannya itu ada waitres kita satu, terus penjaga kasir, sama kasir dua, dan sekuriti kita. Korban kurang lebih lima," kata Supervisor PA Resto & Family Karaoke Boyolali, Asharri, saat ditemui detikJateng di lokasi, Rabu (23/11/2022).
Disebutnya korban ada yang mengalami luka di bagian kepala dan tangan. Luka akibat pukulan benda tumpul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini masih ada yang dirawat di RS karena ada pendarahan di kepala. Yang dirawat pada kejadian Senin itu kurang lebih tiga, yang dua rawat jalan. Rata-rata luka apa saja, di tangan karena gini (menangkis). Paling banyak dipukul pake helm. Sama dipukul," jelasnya.
Asharri menyebut penganiayaan yang dialami salah satu karyawannya dilakukan oleh empat orang. Manajemen karaoke mengungkap salah satu pelakunya oknum anggota TNI.
"Jadi yang ngamuk-ngamuk di sini itu kurang lebih empat orang. Korbannya itu ada waitres kita satu, terus yang menjaga kasir, terus sama kasir dua, dan sekuriti kita. Korban kurang lebih lima," ungkapnya.
"Kalau untuk anggota TNI di video itu kan sudah tertera, dia kan mukul yang pas di pojokan itu," sambungnya.
Dia menyebut peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin (21/11) pukul 22.30 WIB. Kala itu tempat karaoke tersebut sedang penuh oleh tamu. Keempat orang itu protes karena tidak mendapatkan ruangan.
Kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Polres Boyolali pada Selasa (22/11) kemarin.
"Sudah dilaporkan, baru diusut sama anggota-anggota lain," terangnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi mengatakan pihaknya sudah mendapatkan aduan tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Sudah, kami sudah mendapat pengaduan kemarin sore. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Donnna Briadi kepada para wartawan, Rabu (23/11).
Untuk diketahui video penganiayaan di PA Karaoke Boyolali ini diunggah akun Twitter @PaKaraoke. Berikut cuitan lengkapnya:
"Kami dari P.A Resto & Family Karaoke mau melaporkan,Telah terjadi kekerasan & Penganiayaan dari oknum TNI & Sipil,salah satunya dari anggota Kopassus grub 2 kartasura Berinisial F & anggota Sipil berinisial I, B, O, B yang terjadi pada hari senin
@gibran_tweet
@Puspen_TNI."
"Habis ini akan kita jelasin dr awal ya."
Cuitan PA Karaoke Boyolal ini pun mendapat tanggapan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Ada apa ini," tulis Gibran.
(rih/apl)