Voice Note Catut BMKG Sebut Gempa Besar Akan Terjadi di Waduk Cirata Hoax!

Voice Note Catut BMKG Sebut Gempa Besar Akan Terjadi di Waduk Cirata Hoax!

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 23 Nov 2022 06:21 WIB
Close up of a computer keyboard with word of hoax on the red button
Ilustrasi hoax. Foto: Getty Images/iStockphoto/CreativaImages
Solo -

BMKG mengumumkan adanya pesan suara yang menyampaikan informasi palsu terkait gempa bumi. Pesan suara yang menyebut akan ada gempa besar di Waduk Cirata Cianjur dipastikan hoax.

"Jika anda termasuk yang mendapatkan pesan suara tersebut tolong bantu kami menyampaikan bahwa itu adalah HOAX," demikian dikutip dari akun resmi Twitter BMKG @infoBMKG, Rabu (23/11/2022).

Disampaikan pula dalam cuitan itu pengumuman sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesan suara yang mengatasnamakan BMKG, bahwa akan terjadi gempa besar di Waduk Cirata...adalah berita bohong (hoax)

Dicantumkan pula press release dari Stasiun Geofisika Bandung yang dalam salah satu poinnya menyebut soal hoax tersebut. Berikut ini berita yang telah membuat resah warga:

ADVERTISEMENT

"Voice note yang mengatasnamakan BMKG mengenai adanya pergeseran lempeng mengarah ke waduk Cirata, prediksi BMKG mengenai letak lempengan di paling ujung dekat waduk Cirata ataupun tentang adanya cahaya seperti api menyala di Gunung Gede yang menyebabkan terjadinya erupsi Gunung Gede yang mengakibatkan adanya gempa bumi di wilayah Kp Singa Barong dan Kp Sarongge, Kabupaten Cianjur."

Berita tersebut dibuat dengan mengatasnamakan informasi yang berasal dari BMKG, maka dengan ini kami sampaikan sebagai berikut:

Berita tersebut tidak benar dan BMKG TIDKA PERNAH menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.

Berita itu hanya HOAX/ISU yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat, karena isu tersebut TIDAK mempunyai dasar ilmiah yang jelas.

Dalam keterangan tersebut pula BMKG menyampaikan belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat, kapan, di mana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi. Sementara itu dipertegas juga dengan pernyataan bahwa informasi resmi yang diperoleh dar PVMBG, hingga saat ini status Gunung Gede masih dalam status Level 1 (normal).

BMKG juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads