Peristiwa adu jotos mewarnai kegiatan Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang berlangsung di Kota Solo. Kejadian itu berujung pada laporan polisi.
Pelapor dalam kasus tersebut bernama Muhammad Aaron Annar (40) yang mengaku dikeroyok oleh beberapa orang.
"Pengeroyokan terhadap saya, mungkin karena ada beberapa hal, saya juga nggak ngerti. Tiba-tiba orang-orang menyerang saya dalam jumlah banyak. Saya hanya mempertahankan diri saja sih," kata Aaron saat ditemui di Mapolresta Solo, Selasa (22/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian itu, Aaron melaporkan dugaan pengeroyokan kepadanya ke Mapolresta Solo. Meskipun, panitia ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan kekeluargaan.
Dia menduga pengeroyokan terhadap dirinya terkait dengan posisinya sebagai ketua tim sukses salah satu kandidat. Sedangkan kontestasi dalam pemilihan ketua HIPMI itu cukup memanas.
"Saya pendukung 01, Akbar Himawan Buchari, ketua tim sukses," katanya.
Dia juga meyakini pengeroyokan itu terjadi terkait dengan persaingan para kandidat untuk menduduki kursi ketua HIPMI yang cukup panas.
"Dugaannya seperti itu (persaingan yang memanas)," katanya saat ditanya wartawan.
Peristiwa pengeroyokan itu menurutnya terjadi saat dia tengah berjalan ke arah toilet. Kejadian begitu cepat, dan para terlapor tiba-tiba menyerang dirinya.
"Jam 23.00 WIB saya baru datang, saya masuk ke dalam. Saya lihat situasi memanas, saya keluar ke arah toilet. Waktu itu lagi banyak orang, lagi berkumpul. Tiba-tiba begitu bertemu dengan para terduga pelaku saya diserang. Tidak omongan apapun," kata Aaron.
Akibatnya, dia mengalami luka lebam, dan lecet di bagian kepala. Bahkan, dia menuturkan jika dipukul dengan panci besi. Untuk melengkapi laporannya, dia sudah melakukan visum.
(ahr/apl)