Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengecek lokasi Munas HIPMI XVII di Hotel Alila Solo, pagi ini. Kedatangan Gibran ini usai ramai video adu jotos peserta Munas HIPMI.
Pantauan di lokasi, Gibran datang didampingi Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi. Tak diketahui waktu pasti Gibran tiba di lokasi, namun terpantau Gibran turun dari venue pukul 09.28 WIB.
Ketika dimintai konfirmasi, Gibran mengaku tiba di lokasi Munas HIPMI hanya untuk sarapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ke sini cuma untuk sarapan saja, nanti dengan panitia ya," kata Gibran ditemui di Hotel Alila, Selasa (22/11).
Menurutnya, kejadian adu jotos di Munas HIPMI tersebut akan diselesaikan hari ini. Dirinya mengaku sudah mendapatkan konfirmasi kejadian dari panitia.
"Hari ini selesai, persiapan lebih baik. Sudah dapat konfirmasi dari panita, nanti dengan pihak panitia saja," tuturnya.
Menurutnya, Munas HIPMI yang akan terselenggara selama tiga hari itu juga akan berjalan dengan lancar hingga akhir Munas. Dia berharap kejadian tersebut segera diselesaikan secara kekeluargaan.
"Yang ini insyaallah lancar, pleno diselesaikan siang hari atau hari ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII yang diselenggarakan di Kota Solo diwarnai keributan. Dari video yang beredar, terlihat salah satu orang yang dipukul di area luar Munas.
Dimintai konfirmasi detikJateng melalui via telepon, Ketua Organizing Committe (OC) Munas HIPMI XVII, Muhammad Ali Affandi, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan kejadian tersebut terjadi di luar sidang pleno Munas karena adanya kesalahpahaman.
"Kejadian itu di luar, kejadian sudah selesai sidang pleno ditutup. Di jalan keluar gitu, kalau saya lihat miskomunikasi, salah paham," katanya dihubungi detikJateng, Selasa (22/11).
Ali mengatakan saat ini pihak panitia Munas HIPMI masih menyelidiki kejadian tersebut. Pasalnya, kata Ali banyak versi yang menyebut terkait persoalan tersebut.
(ams/aku)