Kericuhan dan adu jotos mewarnai hari pertama Munas HIPMI XVII di Solo. Pihak panitia masih menyelidiki penyebab adu jotos ini.
Ketua Organizing Committe (OC) Munas HIPMI XVII, Muhammad Ali Affandi mengatakan banyak versi yang dari kejadian semalam di hari pertama Munas.
"Ini lagi saya cek soalnya ada berbagai macam versi kan nanti sudah ditangani kok itu maksudnya," kata Ali saat dihubungi detikJateng, Selasa (22/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali mengatakan kejadian tersebut terjadi usai sidang pleno Munas HIPMI XVII. Kejadian tersebut juga terjadi pada malam hari, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Kejadian itu di luar, kejadian sudah selesai sidang pleno ditutup. Di jalan keluar gitu, kalau saya lihat miss komunikasi, salah paham," ungkapnya.
Ali menyebut kejadian tersebut karena adanya kesalahpahaman antar peserta munas HIPMI. "Akibat peserta kelelahan karena padatnya agenda Munas sejak pagi hingga tengah malam," terangnya.
Terkait kejadian tersebut, pihak HIPMI mengutamakan adanya mediasi dan kekeluargaan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. "Kita mengutamakan kekeluargaan lah, jadi mau dimediasi. Prinsipnya untuk menghindari miss komunikasi, ini lagi saya cek dulu," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video kericuhan terjadi di acara Munas HIPMI XVII di Solo. Sejumlah peserta terlibat adu jotos.
Dari video yang beredar, tampak juga protes dari sejumlah peserta hingga maju ke area panggung Munas. Dilihat dari video 20DETIK, sejumlah peserta tampak melerai dan meminta peserta lainnya turun dari panggung Munas.
"Turun semuanya, turun semuanya!" teriak seseorang yang terekam dalam video.
Kemudian di bagian lain video tampak kericuhan adu jotos dan tendangan.
Saat dimintai konfirmasi, anggota HIPMI Sulawesi Selatan Ahmad mengungkap sosok yang berkelahi dalam acara tersebut.
"Yang berkelahi itu ketua tim nomor satu, Akbar Buchari," jelas dia.
Dia mengaku tak tahu masalah apa yang memicu pertengkaran itu. Namun menurutnya ada masalah lama.
"Masalah lama atau apa," terangnya.
(aku/dil)