.webp)
Sekitar 2.700 anggota muktamar melakukan e-voting dalam pemilihan anggota pimpinan Muhammadiyah massa jabatan 2022-2027. Pemilihan itu dilakukan di Edutorium, UMS, malam ini.
Ribuan pemilih itu terdiri dari anggota pimpinan pusat serta Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) yang tersebar di 37 wilayah.
Dari pantauan detikJateng, pemilihan dilakukan secara e-voting di balik bilik yang telah disediakan. Pemilih pertama yakni Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu disusul Sekretaris PP Muhamamdiyah yakni Abdul Mu'ti dan selanjutnya Menko PMK, Muhadjir Effendy. Kemudian diteruskan pemilih per-PWM dan PDM.
Ketua Panitia Pemilih Muktamar Muhammadiyah, Dahlan Rais mengatakan dari 13 anggota pimpinan pusat Muhammadiyah ini akan menentukan ketua umum dan sekretaris.
"Pemilih 13 karena ujungnya itu, dan nanti 13 terpilih mempunyai kewenangan untuk menentukan ketua umum dan sekretaris," katanya, Sabtu (19/11/2022).
Dengan banyaknya ribuan pemilih, pemilihan e-voting diperkirakan akan selesai dalam waktu 4 jam. Selanjutnya hasil e-voting akan diumumkan pada hari terakhir Muktamar, Minggu (20/11).
"Kita berharap pemilihan berjalan dengan lancar dan bisa lebih cepat karena ada penambahan bilik suara," ungkapnya.
Sebelumnya, Sebanyak 39 nama telah diputuskan sebagai calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 39 nama itu merupakan pengerucutan dari 92 nama yang dilakukan melalui Tanwir Pra Muktamar pada Jum'at, (18/11).
Ke-39 calon anggota inilah yang akan mengisi estafet kepemimpinan Muhammadiyah periode 2022-2027. Dari 39 calon, akan terpilih 13 nama lagi untuk pemilihan ketua umum
(apl/ams)
