Sejumlah karangan bunga duka cita berdatangan di rumah duka Rudy Salam di Cungkup, Salatiga. Karangan bunga yang datang dari sejumlah politisi, gereja hingga kerabat dari Rudy Salam.
Pantauan detikJateng di lokasi, ada 8 karangan bunga berjejer di sekitar rumah duka Rudy Salam yang ada di Salatiga. Karangan bunga ini dikirim oleh sejumlah politikus yaitu Dandan Febriana, Anggota DPRD Yusup Wibisono, ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit, Gereja Tiberias Salatiga, dan beberapa lainnya dari kerabat dari Rudy Salam.
Di antara karangan bunga duka cita itu ada juga dari keluarga Gading Marten, Gisella Anastasia dan Gempita Nora Marten. Karangan bunga warna putih itu berada di teras dekat peti almarhum Rudy Salam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat di rumah duka sudah dipenuhi pelayat dari kerabat Rudy Salam. Mereka bercakap-cakap sembari menunggu ibadah pelepasan yang akan dilaksanakan pukul 14.00 WIB.
Tampak Kapolres Salatiga beserta jajarannya, mendampingi Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishkak Palit.
Untuk diketahui artis kawakan Rudy Salam meninggal dunia hari Jumat (18/11) kemarin. Saat ini jenazah Rudy Salam disemayamkan di rumah duka yang berada di Cungkup, Salatiga. Nantinya jenazah akan diberangkatkan untuk dimakamkan di TPU Ngemplak Timur, Salatiga. Sekitar pukul 14.30 WIB.
![]() |
Putra Rudy Salam, Rama Perkasa Salam, mengatakan jenazah ayahnya diberangkatkan dari Jakarta pada Jumat (18/11) pukul 22.00 WIB. Jenazah Rudy Salam tiba di rumah duka tadi pukul 04.00 WIB.
"Jenazah datang pukul 04.00 WIB subuh setelah diberangkatkan dari Jakarta pukul 22.00 WIB, tiba di rumah saudara kami Rosana Sandra, Cungkup, Jalan Yos Sudarso pagi ini tadi," kata Rama Salam saat dimintai konfirmasi oleh detikJateng, Sabtu (19/11).
Setelah ibadah pelepasan yang akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB, Rama berujar, akan dilanjutkan dengan upacara pemberangkatan pada pukul 14.30 WIB. Jenazah Rudy Salam akan dimakamkan di TPU Ngemplak Timur Salatiga.
(ams/apl)