Kendaraan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo tidak bisa tertampung sepenuhnya di kantung-kantung parkir yang sudah disediakan. Walhasil, sebagian kendaraan itu diparkir di sejumlah titik jalan raya. Kondisi ini terlihat di jalan A Yani, Kartasura, Sukoharjo.
"Jam 06.00 WIB ke sini parkir semua sudah penuh. Ke terminal lama dan baru (Kartasura) dan Goro Assalam juga sudah penuh," kata Aan Alamsyah, koordinator rombongan penggembira muktamar dari Banjarpatoman, Jawa Barat, saat ditemui detikJateng di tepi jalan A Yani, Kartasura, Sabtu (19/11/2022).
Aan mengatakan, lokasi parkir yang disediakan panitia sudah tidak menerima kendaraan yang baru datang. Akibatnya, busnya dan lima bus lainnya terpaksa parkir di tepi Jalan A Yani.
"Sudah penuh, kita mau parkir ditolak. Akhirnya di pinggir jalan karena tidak ada pilihan lain, padahal dari UMS masih jauh," kata Aan.
Medi, penggembira asal Kecamatan Purwonegoro, Banjarnegara, mengatakan tidak bisa ke lokasi muktamar atau UMS. Busnya parkir di tepi Jalan A Yani, timur Goro Assalam.
"Bus parkir di sini karena tidak ada lagi lokasi parkir. Semua penuh, kita tidak bisa ke lokasi muktamar, ya sudah di sini," ujar Medi.
"Bus mau nekat ke timur (arah UMS) tidak bisa katanya sudah penuh. Bagaimana lagi, mau jalan kaki juga jauh, " imbuh Medi.
Pantauan detikJateng di beberapa lokasi, di Jalan A Yani, Kartasura seratusan bus parkir di kanan dan kiri jalan. Mulai dari simpang empat Gembongan sampai ke arah Purwosari.
Di Jalan Adi Sumarmo arah Colomadu, sejumlah bus juga tampak diparkir di depan ruko. Arus kendaraan padat merayap di kedua ruas jalan tersebut.
Petugas Sat Lantas dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo berjibaku mengatur lalu lintas agar tak macet. Di simpang empat Singopuran arus lalu lintas beberapa kali tersendat.
Selengkapnya di halaman berikutnya...
(dil/)