Peserta dan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo mulai berdatangan di Klaten. Peserta dari luar Jawa mulai tiba untuk persiapan.
Pantauan detikJateng di Jalan Jogja-Solo, mobil penggembira dan peserta muktamar mulai berdatangan. Ada yang dengan bus, mobil pribadi, elf sendiri atau rombongan.
Kendaraan dengan spanduk itu bergerak ke arah Solo. Di posko muktamar Kecamatan Ceper, polisi ikut menjaga lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dari rombongan pimpinan cabang Muhammadiyah Bandar Sri Bawono, Lampung Timur. Kita satu bus 50 orang," kata Sudiro (55), seorang peserta dari Lampung Timur kepada detikJateng saat transit di SMK Muhammadiyah Delanggu, Klaten, Jumat (18/11/2022).
Sudito mengatakan rombongannya terdiri dari pengurus pimpinan cabang Muhammadiyah (PCM) dan berangkat dari Lampung pada Kamis (17/11) pagi. Rombongan selama perjalanan tidak transit di lokasi lainnya.
"Tidak transit dimana pun, tiba di sini sekitar habis subuh tadi. Rencananya besok ikut ke Solo," kata Sudiro.
Koordinator rombongan, Munawar mengatakan rombongan berangkat hari Kamis (17/11) pukul 08.00 WIB. Total 51 orang dengan satu bus.
"Ada 51 orang, bapak, ibu dan 3 anak-anak. Tidak ada kendala di jalan, tapi di jalan ketemu rombongan lain dari Bengkulu dan Sumatera lainnya," kata Munawar.
Munawar mengatakan rombongannya berencana pulang Minggu (20/11) karena akan mampir ke Jogja. Rombongan akan ke Solo Sabtu pagi usai subuh.
"Kita ke Solo habis subuh besok. Kita sudah persiapkan jauh hari, harapannya Muhammadiyah semakin jaya," kata Munawar.
Sementara itu, di posko muktamar Jalan Lingkar Selatan, petugas posko juga siaga 24 jam. Beberapa rombongan dari Jawa dan luar Jawa mulai mampir posko.
"Sudah melintas banyak, dari Medan, Bekasi, Jawa Barat. Dari Medan malam tadi mampir bertanya. Kita posko 24 jam sampai hari Senin," kata petugas posko, Hasri kepada detikJateng.
Ketua Panitia Syiar Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah Kabupaten Klaten, Wakid menjelaskan PDM Klaten menyiapkan 25 titik untuk transit peserta dan penggembira muktamar. Tersebar di Delanggu sampai Prambanan.
"Tersebar dari Delanggu sampai Prambanan. Kita tempatkan di amal usaha Muhammadiyah (AUM) baik sekolah/madrasah maupun perguruan tinggi," ujar Wakid kepada detikJateng.
Menurut Wakid, ada beberapa lokasi sudah terisi. Baik dari luar Jawa maupun Jawa Tengah.
"Sudah terisi beberapa. Dan ada tambahan lain yang langsung komunikasi dengan tuan rumah, misalnya Juwiring kedatangan dari SMK Muh 3 Ambulu Jember. Jumlah 57 peserta," pungkas Wakid.
(ams/sip)