Sidang Tanwir Muktamar ke-48 Muhammadiyah Dibuka Haedar Nashir

Sidang Tanwir Muktamar ke-48 Muhammadiyah Dibuka Haedar Nashir

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 18 Nov 2022 09:37 WIB
Sidang Tanwir Muktamar ke-48 Muhammadiyah
Sidang Tanwir Muktamar ke-48 Muhammadiyah (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Sukoharjo -

Rangkaian acara Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah dibuka dengan sidang tanwir. Sidang tanwir ini digelar di Auditorium Djazman Al Kindi UMS, Sukoharjo.

Pantauan di lokasi, Jumat (18/11/2022), sidang tanwir dimulai pukul 08.00 WIB. Sidang tanwir digelar tertutup, dengan penjagaan ketat.

Mereka yang tak memiliki ID card, tidak bisa mendekati Auditorium Djazman Al Kindi UMS. Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif mengucapkan selamat datang kepada para peserta sidang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin tanggal 5 (November) kita melakukan sidang pleno secara online, hari ini kita mengadakan sidang pleno secara luring," kata Sofyan dalam sambutannya.

Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah itu meminta agar semua peserta maupun penggembira agar sama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Hal itu sesuai dengan tema muktamar ini dengan tegline bersih lingkungan.

ADVERTISEMENT

"Pagi ini ada agenda pemilihan. Marwah demokrasi ala Muhamaddiyah, berikhtiar memilih pimpinan yang amanah, terpilih atau tidak terpilih tetap bisa berhikmah kepada Muhammadiyah," ujarnya.

Sidang tanwir dibuka Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Dia menuturkan, hari ini merupakan tanwir terakhir dalam periode 2015-2020.

"Insyaallah, besok kita pembukaan Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48, selanjutnya kita melaksanakan Muktamar sampai tanggal 20 November 2022," kata Haedar.

Dia memahami setiap kegiatan muktamar pastinya ada kekurangan, sehingga dia meminta para peserta dan penggembira bisa memaklumi. Namun kegiatan ini diselenggarakan dengan semangat kebersamaan.

"Muhammadiyah dalam 5 tahun ke depan harus mengalami perubahan yang bersifat transformatif, menjadi lebih maju, modern, profesional dalam prinsip misi muhammdiyah menjalankan dakwah," pungkasnya.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads