.webp)
Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo diserbu penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah. Masjid yang diresmikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed (MBZ) ini masih ditutup untuk umum.
Para penggembira muktamar ini pun kecele namun tetap asyik berswafoto meski tidak bisa masuk ke area Masjid Sheikh Zayed. Salah satu penggembira Muktamar asal Makassar, Hapsiah (55), Masjid hadiah Presiden UEA untuk Jokowi ini sudah terkenal di daerahnya.
"Saya sampai di Solo tadi malam. Selain ke Muktamar, saya juga mau melihat Masjid Sheikh Zayed ini," kata Hapsiah di lokasi, Jumat (18/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ingin melihat Masjid Sheikh Zayed, dia juga ingin melaksanakan salat duha. Namun, dia harus mengurungkan niatnya itu karena masjid belum dibuka untuk umum.
Dia bersama rombongannya hanya berswafoto dari luar Masjid Sheikh Zayed. "Subhanallah sekali masjid ini, seperti di Saudi," ucapnya.
Hal senada juga diucapkan penggembira muktamar asal Aceh, Nasib Suradi (64). Dia hanya bisa menikmati kemegahan masjid dari luar.
"Kami rombongan 14 orang. Ini sebenarnya sudah viral di Aceh, kami pengin kemari untuk langsung menengok," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pelaksana Imam Besar Masjid Sheikh Zayed, KH Abdul Karim Ahmad Al Hafidz (Gus Karim) mengatakan, masjid baru bisa difungsikan setelah diserahterimakan.
"Belum diserahkan. Setelah ada peresmian dan pelantikan ini, tentang memfungsikan masjid belum bisa dimulai, masih menunggu dari Waskita dan dari Kedutaan. Mereka melakukan penyerahan dulu. Jadi masjid ini belum bisa difungsikan, masih tertutup," kata Gus Karim, Senin (14/11) lalu.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, meski sudah selesai dan diresmikan, masjid masih akan dilakukan finisihing.
"Masih ada yang perlu diperbaiki, finishing-finishing tok. Ditunggu dulu ya, biar jadi bagus banget," kata dia saat ditemui di Balai Kota Solo.
Untuk pembukaan masjid sendiri, Pemkot Solo akan memberikan pengumuman kepada publik jika sudah siap. Untuk saat ini, Gibran meminta masyarakat untuk bersabar.
(ams/sip)
