Tidak Hadir di KTT G20 di Bali, Ini Penjelasan Wapres Ma'ruf Amin

Tidak Hadir di KTT G20 di Bali, Ini Penjelasan Wapres Ma'ruf Amin

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 17 Nov 2022 19:07 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin di acara H20 di Semarang, Kamis (17/11/2022).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di acara H20 di Semarang, Kamis (17/11/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin buka suara terkait ketidakhadirannya di KTT G20 di Bali. Ia menjelaskan dirinya bertugas di Jakarta saat KTT G20 berlangsung.

Ia menjelaskan G20 adalah hajatan pemerintah. Sedangkan pemerintah terdiri dari presiden, wakil presiden, menteri, dan lainnya. Maka kehadiran presiden di G20 bersama menteri yang ditugaskan sudah mewakili pemerintahan RI.

"Oleh karena itu di G20 kan cukup kepala negara diwakili presiden dan menteri-menteri yang ditugaskan hal itu. Wakil presiden, saya, kebagian pergi ke Mesir untuk mengikuti sidang perubahan iklim dan menunggu di Jakarta menghadiri berbagai (acara). Kalau semua di Bali nanti di Jakarta tidak ada, padahal tugas lain harus dihadiri," jelas Ma'ruf Amin usai membuka H20 di Semarang, Kamis (17/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ia menegaskan, sebelum KTT G20 digelar dirinya sudah mengecek persiapan-persiapan di Bali termasuk kesiapan kendaraan listrik dan stasiun pengisiannya. Ma'ruf Amin juga menegaskan banyak menghadiri acara-acara yang merupakan bagian G20, termasuk Halal20 (H20) yang digelar di Semarang.

"Sebelumnya saya lihat ke sana persiapan-persiapannya, baik tentang masalah penyiapan mobil listrik, stasiunnya. Persiapan pertemuannya. Ini (H20) juga bagian dari G20. Tiap hari kemarin ada kegiatan bagian G20," jelas Ma'ruf Amin.

ADVERTISEMENT

"Kita harapkan penyelenggaraan Indonesia jangan seperti yang pernah dilakukan negara lain yang ternyata kurang memuaskan. Indonesia harus jadi tuan rumah yang baik dan orang lain merasa puas dan merasa aman dan merasa nyaman. Jadi itu (tidak hadir ke KTT G20) hanya pembagian tugas saja," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, soal ketidakhadiran Wapres di KTT G20, juru bicara Wapres Masduki Baidlowi sudah menjelaskan hal serupa. Ma'ruf Amin disebut mendapatkan penugasan dari Presiden Jokowi yang menghadiri agenda G20 di Bali. Ma'ruf Amin juga menerima tamu-tamu dari Jakarta.

"Namanya wapres itu kan di mana ada ruang kosong penugasan dilakukan dan wapres dan wapres banyak sekali mendapatkan limpahan-limpahan tugas dari presiden dalam konteks ketika presiden banyak mengerjakan tugas-tugas penting di G20," kata Masduki dikutip dari detiknews, Rabu (16/11/2022).

"Lebih fokus kalau kemudian jaga gawang di Jakarta. Kayak kemarin menerima Muhammadiyah, kemudian ada Pj Gubernur DOB Papua. Besok kita ada penugasan dari presiden ke Halal 20 di Semarang. Jadi banyak kerja-kerja kenegaraan yang bisa di-handle di Jakarta tidak semuanya harus ke Bali," imbuhnya.




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads