Hari Vasektomi Sedunia 18 November, Sejarah dan Tujuannya

Hari Vasektomi Sedunia 18 November, Sejarah dan Tujuannya

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 17 Nov 2022 10:50 WIB
Perayaan vasektomi
Perayaan vasektomi. Foto: Kimberly D Himperly
Solo -

Hari Vasektomi Sedunia diperingati tiap tanggal 18 November atau tepat pada Hari Jumat (18/11) besok. Berikut sejarah tentang Hari Vasektomi Sedunia dan serba-serbi seputar vasektomi.

Tentang Vasektomi dan Tujuannya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), vasektomi ialah operasi untuk memandulkan kaum pria dengan cara memotong saluran sperma atau saluran mani dari bawah buah zakar sampai ke kantong sperma.

Vasektomi merupakan salah satu langkah yang bisa ditempuh kaum pria untuk turut menyukseskan program Keluarga Berencana (KB). Sebab, menyejahterakan keluarga melalui program KB bukan semata tanggung jawab kaum perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, tidak semua perempuan bisa memakai alat atau obat kontrasepsi karena mengalami kontraindikasi. Misalnya, kontrasepsi IUD, pil KB, atau adanya penyakit seperti jantung, hipertensi. Kondisi itu yang menyebabkan sebagian kaum perempuan menghindari pemakaian kontrasepsi.

"Dalam posisi ini pria seharusnya mengambil bagian dari tanggung jawab istri untuk ber-KB. Salah satunya melalui KB vasektomi. Inilah salah satu cara membangun komitmen pasangan suami istri dalam mempersiapkan keluarga yang berorientasi masa depan," kata Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN dr Eni Gustina pada Selasa (24/10/2020), dikutip dari detikNews.

ADVERTISEMENT

Menurut data BKKBN pada 2020, peran kaum pria dalam program KB masih rendah. Dua tahun lalu, partisipasi pria di Indonesia dalam berkontrasepsi masih di bawah Vietnam, Filipina, atau Thailand.

Sejarah Hari Vasektomi Sedunia

Dilansir situs World Vasectomy Day (WVD) yang diakses detikJateng pada Kamis (17/11/2022), Hari Vasektomi Sedunia dicetuskan pada tahun 2012 oleh pembuat film Jonathan Stack dan penyedia vasektomi, Dr Doug Stein.

Dikutip dari situs pemberdayaan.kulonprogokab.go.id, Hari Vasektomi Sedunia sering disingkat dengan sebutan Harvana.

Dalam situs itu, Kabid Pengendalian Penduduk Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kulon Progo, Mardiya menuliskan Hari Vasektomi Sedunia dicetuskan oleh Jonathan Stack saat ia mengerjakan film dokumenter tentang keputusan menjalankan kontrasepsi.

Peringatan Hari Vasektomi Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global bahwa vasektomi sebagai solusi yang berorientasi pada pria untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan turut bertanggung jawab atas pengendalian kelahiran.

Hari Vasektomi Sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2013 di Adelaide, Australia dengan total pelayanan vasektomi 996 akseptor yang melibatkan 26 negara dan 186 dokter.

Pada tahun 2015, peringatan Hari Vasektomi Sedunia diselenggarakan di Bali, Indonesia. Di Bali, kegiatan tersebut melayani 7.350 akseptor yang melibatkan 42 negara dan 639 dokter.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads