Banjir Terjang Bayat dan Wedi Klaten, Puluhan KK Mengungsi

Banjir Terjang Bayat dan Wedi Klaten, Puluhan KK Mengungsi

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 16 Nov 2022 06:11 WIB
Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir, pengalihan arus akibat banjir, awas banjir
Foto: Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir (Andhika-detikcom)
Klaten -

Hujan lebat kembali terjadi di wilayah Klaten dan menyebabkan banjir serta longsor di wilayah selatan Kabupaten Klaten. Puluhan kepala keluarga (KK) di beberapa desa, Selasa (15/11) malam terpaksa diungsikan.

"Di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat di Dusun Duwet ada 40 KK yang harus dievakuasi. Dievakuasi ke balai desa," jelas Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono Suharto kepada detikJateng, Rabu (16/11/2022) dini hari.

Nur Tjahjono menjelaskan dari laporan terakhir pukul 01.00 WIB diketahui hujan di wilayah selatan Klaten terjadi sejak sore hingga malam. Hujan berlangsung dengan durasi sekitar 3 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hujan berdurasi sekitar 3 jam. Daerah terdampak ada beberapa desa di Kecamatan Gantiwarno, Bayat dan Wedi baik tanah longsor dan luapan air," jelas Nur Tjahjono.

Di Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, terang Nur Tjahjono, longsor talut kembali terjadi menimpa teras rumah warga Dusun Bometen. 5 KK diungsikan ke rumah kerabat terdekat.

ADVERTISEMENT

"Diungsikan ke rumah kerabat terdekat. Di Desa Krakitan, Dusun Bugel diungsikan ke balai desa karena ketinggian air antara 0,5 sampai 1 meter," papar Nur Tjahjono.

Di Desa Jotangan, Kecamatan Bayat, imbuh Nur Tjahjono, luapan air sempat setinggi 50-70 centimeter. Demikian juga di Desa Paseban, Kecamatan Bayat.

"Di Desa Paseban, luapan Sungai Dengkeng masuk ke Dusun Jalen, Karang, Menden, Balong, Pandeyan, Gunung setinggi 70 sentimeter. Tidak ada pengungsian," lanjut Nur Tjahjono.

Di Desa Beluk, sebut Nur Tjahjono, air meninggi sekitar 50 centimeter di jalan raya Cawas-Bayat, demikian juga di Desa Kebon. Di Desa Talang, Kecamatan Bayat air lebih tinggi.

"Desa Talang Dusun Pakbayan air sampai 1 meter dan di Dusun Modran. Ada 4 KK diungsikan ke tempat kerabat yang lebih aman," sambung Nur Tjahjono.

Di Desa Brangkal, Kecamatan Wedi air luapan sungai meninggi 50 centimeter tetapi tidak ada yang diungsikan. Evakuasi dan penanganan terus dilakukan.

"Evakuasi dan penanganan dilakukan bersama BPBD, TNI, Polri, pemerintah kecamatan, desa dan relawan. Dikerahkan perahu karet," pungkas Nur Tjahjono.

Sebelumnya diberitakan, Hujan lebat yang turun di wilayah Kabupaten Klaten menyebabkan luapan sungai dan longsoran di beberapa titik. Longsoran terjadi di wilayah perbukitan yang berada di perbatasan Klaten dengan Kabupaten Gunungkidul.

"Longsor akibat hujan deras mengakibatkan talut perbatasan antara Desa Ngandong dan Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul ambrol. Ambrol di lokasi perbatasan Dusun Bometen dan Ngepek," ungkap Sekretaris BPBD Pemkab Klaten Nur Tjahjono Suharto kepada detikJateng, Senin (14/11) malam.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads