Sekeluarga Tewas Mengering di Kalideres, Buku-buku Ini Jadi Barang Bukti

Empat orang sekeluarga ditemukan tewas 'mengering' di sebuah rumah di kawasan Perum Citra Garden Extension I Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menyita sejumlah buku dari rumah keluarga itu sebagai barang bukti. Buku apa saja itu?

"Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa di TKP ditemukan beberapa buku yang berisi ajaran dari beberapa agama," kata Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto saat dihubungi, Selasa (15/11/2022), dikutip dari detikNews.

Namun, Benny tidak memerinci berapa banyak buku berkaitan dengan ajaran agama yang disita penyidik. Barang bukti itu sedang didalami oleh polisi.

Menurut Benny, temuan buku-buku itu bisa menjadi salah satu petunjuk bagi penyidik dalam mengungkap kematian keluarga 'mengering' tersebut.

"Melihat adanya hal-hal yang tidak biasa, seperti korban menutup diri dari keluarga, menggunakan alas kaki ditutup plastik, tidak mau ada listrik dan tidak ada makanan di TKP, maka temuan buku-buku menjadi penting untuk didalami," kata Benny Mamoto.

"Apakah mungkin ada kaitannya dengan peristiwa tersebut, hal ini tentunya perlu menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan laboratoris terhadap beberapa barang bukti lainnya seperti handphone dan lain-lain," imbuh Benny.

Sementara itu, Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy menepis buku tersebut berkaitan dengan sekte.

"Nggak ada (soal) sekte-sekte. Buku-buku ada, tapi nggak ada (soal) sekte-sekte. Masih dipelajari, bukan sekte kok, buku biasa," kata Avrilendy saat dihubungi wartawan, Senin (14/11), dikutip dari detikNews.

Selain buku, polisi juga menyita barang bukti lainnya dari rumah itu. "Pokoknya barang-barang yang ada di situ kita ambil semua untuk dipelajari," ujarnya.

"Secara garis besar hampir sebagian besar barang-barang yang ada di kamar, di ruangan kita keluarkan semua. Kita kumpulin dan datakan," tuturnya.

Seperti diketahui, berbagai spekulasi muncul setelah polisi mengumumkan penyebab kematian sekeluarga yang terdiri dari empat orang itu karena tak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.