Waspada Lur! COVID-19 di Boyolali Ngegas Lagi, Sehari Tambah 16 Positif

Waspada Lur! COVID-19 di Boyolali Ngegas Lagi, Sehari Tambah 16 Positif

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 15 Nov 2022 15:59 WIB
Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti
Foto: Jarmaji/detikJateng. Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti
Boyolali -

Jumlah kasus COVID-19 di Boyolali kembali mengalami kenaikan. Bahkan dalam dua hari terakhir meningkat cukup signifikan.

"Iya, memang dari seminggu terakhir ini kita (di Boyolali) ada tambahan kasus COVID-19. Walaupun tambahan kasus harian hanya sekitar 4 kasus, 6 kasus, tapi kemarin itu tambahannya sangat luar biasa, 16 kasus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti kepada detikJateng Selasa (15/11/2022).

Disebutkan dia, pada hari Senin (14/11) kemarin ada tambahan 16 kasus baru COVID-19. Kemudian pada hari ini, ada tambahan lagi 4 kasus baru. Sehingga dalam dua hari ini kasus COVID-19 di Boyolali bertambah 20.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Per hari ini, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Boyolali sebanyak 28. Sebanyak 12 pasien dirawat dan 16 menjalani isolasi mandiri. Kemudian tercatat 7 orang dinyatakan sembuh atau isolasi mandiri.

Tambahan kasus baru, jelas Puji, antara lain ditemukan dari hasil skrining kontak erat dan pemeriksaan pasien yang masuk ke rumah sakit. Kemudian juga ada yang memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan karena mengalami keluhan batuk pilek yang cukup lama, dilakukan swab antigen ternyata positif terpapar virus Corona.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Puji mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Boyolali untuk meningkatkan protokol kesehatan. Karena pandemi COVID-19 saat ini belum berakhir.

"Kita selalu mengimbau ke warga bahwa pandemi itu belum berakhir. Jadi masih ada kasus di seluruh Indonesia. Di dunia pun masih ada kasus. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat jangan tinggalkan Prokes. Harus tetap Prokes. Paling tidak pakailah masker, kemudian cuci tangan pakai sabun yang sering, hindari kerumunan dan jaga imunitas tubuh," imbau dia.

"Terus lakukan vaksinasi booster. Karena dengan vaksinasi 1 dan 2 itu ternyata memang belum cukup. Harus dikuatkan lagi dengan booster," sambungnya.

Menurut Puji, capaian vaksin booster di Boyolali masih rendah. Yaitu masih di bawah 40 persen. Pihaknya masih terus mengejar capaian vaksin dosis 3 ini.

"Pelayanan vaksin COVID di kantor Dinkes buka setiap hari. Kemudian di Puskesmas kita jadwalkan di hari Kamis dan Sabtu," ujarnya.

Terkait stok vaksin, Puji, menyatakan masih mencukupi. Di kantor Dinkes Boyolali saat ini ada stok 432 dosis vaksin jenis pfizer.

"(Stok vaksin) Masih cukup aman," tandas Puji.




(apl/aku)


Hide Ads