Hari Toleransi Internasional atau International Day for Tolerance diperingati tiap 16 November atau tepat pada Rabu (16/11) besok. Apa itu Hari Toleransi Internasional?
Berikut sejarah, makna, dan cara memperingatinya.
Sejarah Hari Toleransi Internasional 16 November
Dilansir situs UNESCO, toleransi adalah rasa hormat, penerimaan, dan penghargaan terhadap keragaman budaya dunia kita yang kaya, bentuk ekspresi dan cara kita menjadi manusia. Hari Toleransi Internasional 16 November ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 1995.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari unesco.org yang diakses detikJateng pada Selasa (15/11/2022), tanggal 16 November 1965 menandai Tahun Toleransi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan peringatan 125 tahun kelahiran Mahatma Gandhi. Pada tanggal itu UNESCO menciptakan Deklarasi Prinsip-Prinsip tentang Toleransi oleh Negara-negara Anggota UNESCO.
Deklarasi untuk mendefinisikan dan memberikan kesadaran toleransi bagi setiap dan semua badan yang mengatur dan berpartisipasi. Deklarasi itu juga menegaskan toleransi bukanlah kesenangan atau ketidakpedulian.
Peringatan Hari Toleransi Internasional tiap 16 November dimaknai untuk mengakui hak asasi manusia universal dan kebebasan mendasar orang lain. Toleransi diharapkan dapat menjamin kelangsungan hidup komunitas majemuk di setiap belahan dunia.
8 Cara Merayakan Hari Toleransi 16 November
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk untuk merayakan Hari Toleransi Internasional 16 November. Dikutip dari detikNews, berikut 8 cara di antaranya:
1. Menghargai keragaman dan melawan segala bentuk intoleransi
2. Mengedukasi diri akan pemahaman terkait toleransi dan intoleransi
3. Menyebarkan kesadaran dan edukasi akan pentingnya toleransi
4. Memperkaya informasi tentang keragaman budaya di seluruh dunia
5. Belajar menghargai pendapat dan memahami sudut pandang orang lain
6. Berpartisipasi dalam kegiatan atau acara tema Hari Toleransi Internasional
7. Mengkampanyekan peringatan Hari Toleransi Internasional di media sosial
8. Memasang twibbon Hari Toleransi Internasional dan dibagikan ke media sosial.
(dil/ams)