.webp)
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad KH Abdul Rozaq Shofawi resmi dilantik menjadi Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan. KH Abdul Rozaq ternyata sempat menjadi imam di sejumlah masjid di Kota Solo.
"Saya dulu (imam) di Masjid Tegalsari Bumi, Masjid Agung Mangkunegaran (Al-Wustho), sekarang di Al-Muayyad, Mangkuyudan," kata KH Abdul Rozaq usai pelantikan, Minggu (13/11/2022).
Putra Abdul Rozaq, Muhammad Faishol R menyebut ayahnya memulai pendidikan di Ponpes Al-Munawir Krapyak Jogja. Ponpes ini diasuh KH Ali Ma'shum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu beliau juga belajar kepada KH. Dr. Tholhah Manshur yang merupakan pakar hukum tata negara UGM," ujar Faishol menambahkan.
Dikenal sebagai Kiai Ahli Mesin
Sejak kecil dan bersekolah di Jogja, Abdul Rozaq terbiasa hidup sederhana dan bekerja serabutan. Di sela waktu belajarnya, Abdul Rozaq pernah menjadi tukang tambal ban hingga tukang cat dan mekanik di bengkel mobil di Jogja.
"Ya pengetahuannya beliau tentang dunia otomotif sangat dalam, bahkan di kalangan para kiai ia dikenal sebagai ahli mesin," ujarnya.
Faishol menuturkan pada tahun 1977-1980, KH Abdul Rozaq Shofawi kembali melanjutkan pendidikan di desa kecil di lereng Gunung Merbabu. Di lereng Gunung Merbabu itu, ayahnya berguru pada KH Hasan Asykari atau Mbah Mangli.
Kemudian setelah menempuh pendidikan di beberapa pesantren, KH Abdul Rozaq Shofawi memimpin Pondok Pesantren Al-Muayyad. Untuk diketahui KH Abdul Rozaq Shofawi merupakan anak dari Nyai Siti Musyarofah, putri KH. Abdul Mannan, perintis Pondok Pesantren Al-Muayyad yang merupakan pasangan saudagar batik terkenal di Solo Ahmad Safawi.
Abdul Rozaq Shofawi melepas masa lajangnya dengan menikahi Hj. Hindun Susilowati dan dikaruniai lima orang anak.
(ams/ams)
