Jokowi-Presiden UEA Akan Salat Tahiyatul Masjid di Masjid Sheikh Zayed

Jokowi-Presiden UEA Akan Salat Tahiyatul Masjid di Masjid Sheikh Zayed

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 13 Nov 2022 21:56 WIB
Ketua Panitia Direktur Urais dan Binsyar Kemenag Adib di Solo, Minggu (13/11/2022).
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib di Solo (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan bakal meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan Senin besok. Jokowi dan Mohamed bin Zayed juga diagendakan salat tahiyatul masjid.

"Nanti Presiden Jokowi dan Presiden UEA langsung memasuki area masjid dan beliau berdua akan melaksanakan salat tahiyatul masjid di mimbar, sementara undangan telah melaksanakan salat terlebih dahulu," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib, Minggu (13/11/2022) malam.

Seusai salat, Jokowi dan Mohamed bin Zayed akan menandatangani prasasti yang telah disediakan. Setelah tanda tangan, doa akan dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah beliau berdua melakukan tanda tangan prasasti, langsung dipimpin doa oleh Imam Besar kita Profesor doktor Nasaruddin Umar yang sudah hadir bersama kita," terang Adib.

"Setelah itu presiden akan menuju ke pelataran masjid melakukan penanaman pohon. Dalam hal ini tamu undangan diizinkan ke area penanaman cukup menyaksikan dari masjid, usai peresmian Presiden UEA menuju ke kediaman Presiden Jokowi di Sumber," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Adib menjelaskan, peresmian Masjid pemberian Presiden UEA untuk Jokowi ini diagendakan sekitar pukul 06.00 WIB. Semua kendaraan rombongan akan parkir di Terminal Tirtonadi.

"Acara kegiatan akan berlangsung sejak 05.30 WIB jadi jam 06.00 WIB acara sudah dimulai sudah di-close oleh panitia dan paspampres sehingga diharapkan kita semua sudah memasuki masjid pada 05.30 WIB. Nanti dari terminal ada shuttle bus," urainya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan harus dikelola secara profesional.

"Semoga ini menjadi hasil yang gemilang dari Menteri Agama dan hasil lebih besar," ucapnya.




(ams/ams)


Hide Ads