Banjir di Jalan Jakenan-Winong, tepatnya di Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, belum surut hingga sore ini. Bahkan, jalan menuju Winong saat ini ditutup sementara karena ketinggian airnya di atas 50 sentimeter.
Pantauan detikJateng di lokasi, Sabtu (12/11) pukul 17.00 WIB, jalan milik kabupaten itu masih tergenang banjir. Ketinggian airnya masih mencapai sekitar 50 sentimeter.
Imbasnya, jalan menuju Kecamatan Winong pun ditutup. Kendaraan roda dua dan empat disarankan mencari jalan alternatif lain. Banyak kendaraan roda empat putar balik karena khawatir mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu banjir di permukiman mulai berangsur surut. Genangan banjir mulai mengalir ke utara ke Sungai Silugonggo.
Salah satu warga setempat, Hari Santoso (50), mengatakan ketinggian air banjir di Jalan Jakenan-Winong mencapai 50 sentimeter.
![]() |
Hari menyarankan pengguna jalan itu mengambil jalur alternatif yang melintasi Desa Bungasrejo, Jakenan.
"Sampai jam 17.00 WIB sudah sedikit surut. Tapi kalau daerah Pucakwangi hujan, kemungkinan bisa jadi bertambah," kata Hari kepada detikJateng di lokasi, Sabtu (12/11/2022).
"Banjir sejak tadi pagi. Ketinggian air bisa sampai 1 meter. Yang tergenang bisa mencapai satu kilometer," imbuh Hari.
Hari berharap agar daerah yang menjadi langganan banjir itu mendapat perhatian dari pemerintah. Dia juga meminta agar sungai di Desa Glonggong dinormalisasi, serta kedua jalan penghubung Kecamatan Winong agar segera ditinggikan.
"Normalisasi sungai dan jalan segera ditinggikan, karena sering banjir di sini," harap dia.
Sementara itu, salah seorang sopir truk, Agus (30), mengaku memilih lewat jalur alternatif karena khawatir truknya akan macet di tengah banjir.
"Putar balik saja, cari jalan alternatif lain," ujar Agus saat ditemui di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, banjir menerjang Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. BPBD Pati mencatat sekitar 150 rumah tergenang banjir, Sabtu (12/11).
Seratusan rumah itu berada di Desa Sembaturagung, Glonggong dan Bungasrejo. Banjir juga menggenangi jalan dan persawahan. Sejumlah warga mengaku wilayah Jakenan memang langganan banjir.
(dil/dil)