.webp)
Baliho iklan produk detergen di Pekalongan menuai protes gegara memuat gambar celana dalam wanita dan bra. Usai diturunkan, baliho di jalur Pantura Wiradesa, Pekalongan, kini berubah jadi bergambar sarung, sajadah, dan baju koko.
Usai baliho lama diturunkan Selasa (1/11) lalu, belum diketahui persis sejak kapan gambar iklan itu dipasang. Namun menurut warga, baliho baru bergambar sarung, baju koko dan sajadah itu sudah terlihat sejak Rabu (9/11) sore.
"Saya tidak tahu sejak kapan dipasang lagi. Beberapa hari yang lalu masih kosong kok, tidak ada baliho iklannya, sejak dilepas belum lama ini," kata pengguna jalan Pantura Wiradesa, Maskun (47), ditemui detikJateng di lokasi, Kamis (10/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Sandra Saputra mengapresiasi upaya pemilik papan reklame dengan merubah gambar yang awalnya dinilai kurang layak.
"Komentarnya terima kasih untuk pihak manajemen, sudah mengubah iklannya dengan mengganti (gambar) dengan lebih baik. Berarti manajemen mau menerima masukan dari masyarakat dan ini hal yang perlu kita apresiasi," kata Candra Saputra, saat dihubungi detikJateng.
Sebelumnya, Candra mengakui menerima banyak masukan dari warga di Kota Santri terkait adanya gambar yang dinilai kurang pas di Jalan Raya Pantura.
"Sebelumnya, kita memang menerima masukan dari warga adanya gambar bra dan celana dalam dalam iklan detergen itu. Alhamdulillah, pihak manajemen menurunkan dan sekarang mengganti dengan gambar yang bagus," ungkap Candra.
Sebelumnya diberitakan, sebuah papan reklame produk sabun detergen disoal oleh warga Pekalongan karena memuat gambar celana dalam wanita dan bra yang tengah dijemur.
"Baliho di lokasi itu, ranahnya milik provinsi. Retribusi juga masuk pemprov. Tapi kalau ngurus di kita bisa, nah sudah saya lihat, itu belum berizin. Saya tidak pernah mengeluarkan izin untuk iklan itu," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Pekalongan, Edy Herijanto, Senin (31/10).
Pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Pekalongan. Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo, langsung berkoordinasi dengan pemilik baliho iklan. Dari hasil koordinasi dengan pemilik baliho itu, akhirnya pada Selasa (01/11), diturunkan sendiri oleh pemiliknya. Kini, papan iklan telah dipasang kembali dengan gambar yang berbeda.
(aku/dil)
