Pembersihan lumpur korban terdampak banjir di Semarang akan dilanjutkan besok. Rencananya, besok akan dilakukan kerja bakti massal oleh tim gabungan dari Pemkot Semarang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Semarang, Bambang Haryanto, menyebut selain personel dari BPBD, pihaknya juga akan menggandeng personel lainnya termasuk tenaga non-ASN dari 16 kecamatan di Kota Semarang.
"Rencananya besok ada kerja bakti massal se-Kota Semarang dengan personelnya non-ASN dari 16 kecamatan, dan dari Satpol-PP, dari Damkar, dari PU," kata Bambang melalui sambungan telepon, Senin (7/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerja bakti massal akan dilakukan di tiga titik kejadian banjir yaitu di Perumahan Wahyu Utomo, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan; Perum Mangkang Indah, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan; dan di RW 8 Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu.
"Di Mangkang Indah biasa-biasa saja, tapi di Mangkang Wetan RW7 itu memang masih ada lumpur dan di titik-titik Wonosari dan di Wahyu Utomo masih ada lumpur," ujarnya.
Sebagai informasi, banjir menggenangi sejumlah titik di Semarang usai hujan deras pada Minggu (6/11) sore. Di sebagian lokasi banjir, terdampak gundukan lumpur di jalan-jalan dan rumah warga.
Sejak Senin (11/7) pagi, tim gabungan sudah mulai membantu warga di Perumahan Wahyu Utomo yang terkena banjir bandang. Selain puluhan personel, tim gabungan juga mengerahkan eskavator, sejumlah mobil tangki, dan armada damkar untuk membersihkan lumpur.
Namun, di jalan-jalan di RT 8/RW 7, Kelurahan Mangkang Wetan masih tergenang lumpur, warga pun berharap ada bantuan.
"Iya penginnya sih ada, terutama dari tim SAR buat bersihin jalan-jalan terutama. Ini kan jalan ini licin," kata ketua RT 8/RW 7, Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Semarang, Nur Khafifah saat ditemui di depan rumahnya, sore ini.
Banjir memang menggenangi setidaknya empat RT di RW 7, Mangkang Wetan. Namun, RT 8 disebut menjadi yang terparah karena berhadapan langsung dengan tanggul yang jebol.
Hanya jalan-jalan di RT 8 yang hingga kini terlihat masih ada genangan lumpur dampak banjir. Sedangkan di area sekitarnya lumpur hanya tersisa sedikit dan sebagian besar sudah mengering.
(ahr/ams)