Suara Warga Semarang tentang Simpang Lima Kedua yang Segera Dibangun

Suara Warga Semarang tentang Simpang Lima Kedua yang Segera Dibangun

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 07 Nov 2022 21:06 WIB
Rencana bentuk Simpang Lima kedua di Semarang.
Rencana bentuk Simpang Lima kedua di Semarang. Foto: dok. Pemkot Semarang
Semarang -

Kawasan taman Singosari Semarang bakal jadi Simpang Lima Kedua. Rencana itu ternyata disambut positif warga termasuk para pedagang.

Salah satu warga yang antusias yaitu Rahma, dia berharap dengan adanya Simpang Lima Kedua keramaian di Simpang Lima 'pertama' yaitu Taman Pancasila saat akhir pekan bisa terpecah.

"Bagus ya, nanti bisa memecah kepadatan dari Simpang Lima pertama. Soalnya pas weekend kan macet ya jadi kurang nyaman. Jadi nanti bisa pecah keramaian. Tempat wisata atau nongkrong masyarakat bisa ada pilihan," kata Rahma kepada detikJateng, Senin (7/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga lain, Ratu (17) juga menyambut baik. Sebagai anak muda ia berharap lokasinya bisa nyaman untuk nongkrong dan juga bisa menjadi tempat berfoto dan instagramable.

"Semoga cepat jadi ya, kalau bisa yang nyaman dan instagramable," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pedagang di sekitar Taman Singosari juga ternyata menyambut baik, salah satunya pedagang gorengan di depan eks Wonderia, Sobirin (50). Menurutnya dengan adanya Simpang Lima Kedua maka pedagang kaki lima akan ditata.

"Ya harapannya tetap bisa jualan. Untuk nanti ditata bagaimana kita ngikut saja," ujar Sobirin.

Kemudian Maulana, penjual di angkringan Cuprit di halaman depan Taman Budaya Raden Saleh, berharap ketika Simpang Lima Kedua rampung dan dibuka, warungnya bisa terdampak menjadi ramai.

"Senang, karena pasti tambah ramai. Kalau ada Simpang Lima Kedua suasana malam bisa tambah ramai. Pembangunannya kalau bisa cepat diselesaikan," ujar Maulana.

Untuk diketahui, Taman Singosari akan diperluas sebagai pusat Simpang Lima Kedua. Kemudian Jalan Sriwijaya di sekitar tanaman akan diperluas ke arah eks Wonderia. Anggaran untuk menggarap pembangunan jalannya yaitu Rp 9 miliar sedangkan untuk tamannya bekerjasama dengan CSR.




(ahr/sip)


Hide Ads