Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali 'dimarahi' netizen di Twitter. Salah seorang warganet meminta Gibran untuk mengurangi jutek jika ada warga yang salah lapor ke Twitternya.
Hal ini berawal akun pribadi Gibran @gibran_tweet yang menanggapi laporan salah seorang warganet. Warganet tersebut melaporkan permasalahan yang ada di kawasan Solo Baru. Padahal kawasan Solo Baru masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo.
"Udah tau kan kalo solo baru itu bukan solo," jawab Gibran melalui akun bercentang biru miliknya itu, seperti dilihat detikJateng, Jumat (4/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawaban Gibran ini tampaknya tak memuaskan warganet yang lain karena dianggap jutek dalam menjawab pertanyaan. Sebagai pejabat publik, Gibran diminta mengarahkan jika ada laporan salah sasaran seperti di atas.
"Mas sedikit saja kurangi juteknya. Kalau ada orang salah jangan di gawe tambah isin. Arahkan saja kepada pihak yang terkait. Kalau bukan masuk Solo, ya kasih tahu harus lapor ke siapa, dan lebih bijak lagi kalau mereka di beri link nya. Terimakasih dan maaf sebelumnya," cuit akun @sma****p.
Gibran pun segera menjawab 'nasihat' warganet itu. "Ya pak. Maaf saya salah," cuitnya.
Percakapan Gibran-warganet itu pun menyita perhatian pengguna Twitter lain. Ada yang mendukung Gibran, ada pula yang meminta Gibran untuk menerima kritikan itu.
"Padahal diajari..untuk lebih banyak membaca sebelum ngadu/koment," tulis akun @mas****i.
"nah klo ini bolehlah minta maaf :)
mengubah karakter diri memang lebih sulit ketimbang mengubah tampilan sebuah kota.
tetap semangat, mas gibran. kritikan tetap diperlukan utk menuju hal yg lebih baik.," tulis akun @mul****g.
(aku/ahr)