Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan tak akan keluar dari PDI Perjuangan (PDIP). Hal itu menjawab pertanyaan apakah Ganjar akan meninggalkan PDIP demi memastikan tiket menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Dalam program Blak-blakan bersama Pemred detikcom Alfito Deannova yang ditayangkan 20detik, Jumat (4/11/2022), Ganjar memastikan dia adalah kader PDIP.
"Sampai hari ini saya kader kok," kata Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar mengaku dia sebelumnya juga pernah ditanya apakah akan keluar PDIP demi karier politik. Ganjar pun mengistilahkan PDIP bak istri.
"Pernah ada orang pertanyaan serupa, 'gini aja, bisa dipakai untuk kepentingan karier'. Saya sampaikan, waktu saya mendapatkan istri saya itu tidak mudah, dan dia mau menemani saya dalam kondisi sulit," ujarnya.
"Orang banyak pertimbangan okelah untuk kepentingan apa pun, tapi tidak semudah, maaf ya, 'Pak Ganjar ini ada yang lebih cantik, mau sama Pak Ganjar, anak orang kaya, siap kasih apa pun'. Terus saya tiba-tiba meninggalkan istri saya? Secepat itu 'Oke, oke, oke'? Saya mengistilahkan itu," lanjutnya.
Ganjar menyebut dia memiliki sejarah panjang dengan PDIP. Ia kembali menegaskan tetap sebagai kader PDIP.
"Gini, tidak semudah yang orang bayangkan 'ini mau terima, pindah ke sana aja lebih gampang'. Saya punya sejarah panjang yang dibangun, saya mendapatkan banyak penugasan dari partai ini. Orang bisa membaca apa pun dan itu sah saja, tapi kalau saya punya sejarah perjuangan yang cukup panjang, ideologis," jelasnya.
Ganjar pun kembali menegaskan tidak akan meninggalkan PDIP. Ia balik bertanya apakah partai lain lebih baik dari PDIP.
"Tidak, ngapain saya tinggalkan. Saya pernah ditanya pertanyaan persis ini (apakah akan keluar dari PDIP), saya tanya 'emang mau ke mana?', 'pindah lain partai Pak'. Emang partai lain lebih baik?" pungkas Ganjar.
(rih/aku)