Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diprotes netizen hingga disebut pembangkang gegara coret anggaran mobil listrik. Gibran bahkan sempat merespons cuitan itu dengan permintaan didemo.
Dilihat detikJateng, Rabu (3/11/2022), Gibran disebut pembangkang gegara menolak anggaran pembelian mobil listrik. Gibran pun merespons pernyataan itu dengan menohok.
"Wali Kota Solo @gibran_tweet hapus anggaran ntuk pengadaan mobil dinas listrik dr APBD Kota Solo tahun 2023 "Mobil listrik itu mahal..Timbange tuku mobil, nggo mbangun pasar wae (daripada untuk beli mobil, buat membangun pasar saja) " kata Walkot pembangkang inih," cuit akun @wag********
 
"Mbok aku didemo," cuit Gibran lewat akun @gibran_tweet merespons sebutan pembangkang itu.
Gibran saat dimintai konfirmasi mengakui telah mengunggah cuitan minta didemo soal mobil listrik itu. Gibran pun meluruskan soal demo yang dia maksud dalam cuitan itu bukan demonstrasi pengerahan massa.
"Ndemo itu maksudnya demo ke saya biar beli mobil listrik. (Dia) pendukung mobil listrik," ujar Gibran saat ditemui di Loji Gandrung hari ini.
Gibran pun meminta warga yang protes dengan kebijakannya soal mobil listrik tak perlu demo ke jalan raya. Dia mempersilakan untuk mengeluh via nomor WhatsAppnya.
 
"Itu akun palsu, rasah digagas. Nggak usah demo ya, nomor WA-ku sudah sampai di mana-mana. Mau ngeluh juga sudah sampai saya semua. Demo bikin macet," imbuh Gibran.
Dia pun meminta urusan mobil listrik tak perlu dibesar-besarkan. Dia mengamini pembelian mobil listrik menjadi kendaraan dinas menuai pro-kontra.
"Rasah digagas (tidak usah dipikir). Masalah mobil listrik itu kan memang pro dan kontra. Ya wis no (ya sudah lah)," ucapnya.
Selanjutnya Ketua DPRD Solo ungkap belum ada anggaran mobil dinas listrik 2023..
            
            
            
            
            (ams/ahr)