.webp)
Dua konsep rekayasa lalu lintas disiapkan saat pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah, 19 November mendatang. Hal ini untuk mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Solo agar kemacetan parah tak terjadi.
Kedua konsep rekayasa itu di antaranya penutupan satu jalur di Jalan Adi Sucipto dan pengalihan arus lalu lintas dari Colomadu.
"Jalan Adi Sucipto itu memiliki 2 jalur, yang mana tiap lajurnya memiliki 2 lajur. Jadi kita akan tutup satu jalur, untuk arus lalu lintas, dan dibuat dua arah," ucap Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso kepada detikJateng, Kamis (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu jalur yang ditutup itu, lanjutnya, akan digunakan untuk akses peserta Muktamar. Baik dari maupun ke Stadion Manahan Solo.
Namun jika rekayasa tersebut tidak berjalan, petugas menyiapkan pengalihan arus. Pengalihan ini dimulai di wilayah Colomadu, Karanganyar.
"Jika tidak memungkinkan, maka dilakukan pengalihan arus lalulintas. Nanti dari Colomadu diarahkan ke jalan Adi Sumarmo hingga ke Jalan Slamet Riyadi, atau via tol," ujarnya.
Selain itu, kata Agus, kantung parkir di sekitar Kawasan Stadion Manahan Solo juga disiapkan. Lokasinya berada di Jalan Sam Ratulangi, Jalan Menteri Supeno, dan Pasar Depok.
Untuk diketahui, Muktamar ke-48 Muhammadiyah ini akan digelar 18-20 November mendatang. Pembukaan muktamar akan dilangsungkan di Stadion Manahan dan direncanakan dihadiri Presiden Joko Widodo.
(aku/dil)
