.webp)
Michael Richei Wiputra (8) warga Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah pengidap lumpuh akibat infeksi otak akhirnya meninggal dunia meskipun keluarga sudah berusaha sekuat tenaga mengobati. Jenazah bocah yang sempat dijenguk Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini itu dimakamkan kemarin sore.
"Meninggalnya kemarin pagi jam 09.00 WIB. Dimakamkan kemarin sore," kata ayah Richei, Maryadi (43), kepada detikJateng, Kamis (3/11/2022).
Awalnya, ungkap Maryadi, dirinya menggendong anaknya di rumah karena kakak Richei kuliah. Saat digendong dan disuapi, anak keduanya itu tidak merespons.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau saya suapi, saya gendong, mau saya beri minum tapi diam dan tidak respons. Saya panik, saya pukul punggung diam saja," jelas Maryadi.
Sambil menangis, dirinya menelepon keluarga lain untuk mengantarkan ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, Richei langsung dicek oleh dokter.
"Dicek jantung denyut sudah tidak ada. Badannya masih hangat, mungkin meninggal di rumah tapi saya kan tetap ingin kepastian," terangnya.
Oleh dokter, kata Maryadi, putranya sudah dinyatakan meninggal dunia. Richei kemudian dibawa pulang untuk dimakamkan.
"Saya awalnya menduga hanya tidak sadar. Tapi dari denyut jantung sudah tidak ada dan dinyatakan dokter sudah meninggal," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Michael Richei Wiputra (8) warga Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah, menderita kelumpuhan akibat penyakit infeksi selaput otak. Kini dia harus dirawat oleh sang kakak setelah ibunya meninggal tiga tahun lalu. Sedangkan ayahnya sehari-hari harus bekerja sebagai tukang batu dengan penghasilan yang tidak tentu.
"Adik saya sakitnya infeksi selaput otak sejak umur 1,5 tahun. Waktu itu sudah bisa jalan seperti anak biasa," tutur Stevani (19), kakak Richei kepada detikJateng saat bertandang ke rumahnya, Minggu (27/2).
Mensos Tri Rismaharini sempat mengunjungi Richei. Rombongan Mensos tiba didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani, Pj Sekda Klaten Jajang Prihono, dan jajaran Forkopimda Klaten, Jumat (20/5) sekitar pukul 21.00 WIB.
(rih/sip)
