Baliho dengan background merah itu, lengkap dengan Foto Ganjar dan Yenni, serta logo PSI di bagian atas foto.
Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo mengatakan, pemasangan baliho itu dilakukan oleh DPP PSI. Daerah yang memiliki anggota legislatif akan dipasangi Baliho.
"Itu yang memasang DPP PSI. Saya tahunya pada hari Sabtu (29/10) malam, terpasang di Mojosongo," katanya saat dihubungi detikJateng, Rabu (2/11/2022).
Pria yang akrab disapa Yogo itu menuturkan, pemasangan baliho tersebut sebagai tindakan nyata dukungan kepada Ganjar-Yenny Wahidsebagai Capres-Cawapres 2024, yang didukung PSI.
Setelah pemasangan baliho tersebut, DPP menginstruksikan kepada DPW dan PDP PSI untuk memasang spanduk.
"Kami sudah berkomunikasi dengan DPC (Kecamatan). Mungkin minggu ini spanduk dukungan Ganjar-Yenny akan terpasang di lima Kecamatan di Solo," ujarnya.
Yogo menuturkan, kedua pasangan itu didapatkan dari hasil Rembuk Rakyat yang dilakukan PSI pada bulan Februari 2022 lalu. Sehingga PSI mendeklarasikan memberi dukungan kepada Ganjar-Yenny di Pilpres 2024.
Ganjar sendiri saat ini masih sebagai Kader PDI Perjuangan, sehingga kata Yogo, status PSI hanya sebagai pendukung, bukan pengusung. Sebab jumlah suara PSI tidak bisa melakukan pengusungan Paslon.
Dengan didukungnya Gubernur Jateng itu sebagai bakal Capres, diharapkan PDI Perjuangan juga akan melangkah bersama PSI. "Harapannya kesana, tapi keputusan tetap di tangan Ketum PDIP," ujarnya.
Sosok Yeni Wahid sendiri dipilih karena sesuai dengan slogan utama PSI yang ingin adanya toleransi tinggi di Indonesia.
"Yeni Wahid itu sosok pengganti Gus Dur, konsisten, dan toleransi, beliau tokoh yang mempelopori keberagaman," ucapnya.
Pendukung Yenny Wahid dan Gusdurian, diharapkan juga bisa satu suara dengan PSI mendukung Ganjar-Yenny.
(apl/ahr)