Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghapus anggaran pembelian mobil dinas listrik untuk Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo. Gibran beralasan anggaran lebih baik untuk membangun pasar di Kota Solo.
Lalu apa saja pasar yang akan dibangun di Kota Solo tahun depan?
Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran mengungkapkan ada skala prioritas yang harus diutamakan. Salah satu proyek pasar itu yakni Pasar Jongke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang besar pasarnya, Pasar Jongke. Lalu kemarin Pak Kepala Dinas sudah mulai presentasi masalah Pasar Panggungrejo," kata Gibran, Rabu (2/11/2022).
Menurutnya, hal tersebut harus menjadi prioritas yang harus dikerjakan ketimbang pembelian mobil listrik. Selain itu, lanjut Gibran, anggaran mobil dinas listrik akan dialihkan untuk fasilitas publik yakni taman cerdas.
"Banyak request dari kelurahan-kelurahan makanya ini lebih prioritas, wes rasah (sudah, nggak usah) diperpanjang urusannya ," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan untuk pembangunan pasar pada tahun depan dengan anggaran APBD ada dua pasar. Pasar tersebut yakni Pasar Joglo dan Pasar Mebel.
"Jadi kalau pasar untuk tahun besok 2023 itu pembangunan Pasar Joglo, dan yang kedua pasar mebel di Mojo. Untuk Pasar Jongke itu dari anggaran pusat, tadi ada tiga pasar yang dibangun di tahun besok," kata Heru.
Heru menjelaskan, pembangunan Pasar joglo dan Pasar Mebel dimulai dari awal. Dirinya memperkirakan pengerjaan dua pasar tersebut bisa dilaksanakan pada Februari tahun 2023.
"Pasar Joglo karena terdampak adanya pembangunan elevated rail akhirnya pasarnya dipindah di bekas SD Sekip," ujarnya.
Dirinya menjelaskan untuk pembangunan Pasar Joglo menelan anggaran sekitar Rp 4 miliar, sedangkan di Pasar Mebel Bang Mojo sekitar Rp 18 miliar.
"Ya kita berharap Januari bisa segera bisa digarap kerjaan. Mungkin ada yang 4 bulan atau 5 bulan," pungkasnya.
(rih/dil)