Senyum Bocah Ditelantarkan Ayah dalam Mobil di Pekalongan Dapat Banyak Kado

Senyum Bocah Ditelantarkan Ayah dalam Mobil di Pekalongan Dapat Banyak Kado

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 01 Nov 2022 18:12 WIB
Bocah yang ditelantarkan ayah dalam mobil sendirian di Pekalongan kini sudah bertemu ibunya. Foto diambil Selasa (1/11/2022).
Bocah yang ditelantarkan ayah dalam mobil sendirian di Pekalongan kini sudah bertemu ibunya (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Pekalongan -

Bocah perempuan berinisial S (8) ditemukan sendirian di dalam mobil di wilayah Pekalongan. Bocah ini ternyata ditelantarkan ayahnya yang terciduk membawa kabur mobil orang. Hari ini, S dipertemukan dengan ibunya yang terpisah sejak Maret lalu.

Selain bertemu dengan ibunya, S juga mendapat sejumlah hadiah dari polisi. Di antaranya hadiah berupa boneka beruang warna pink dan sejumlah baju baru.

"Lucu, senang banget. Ini namanya Pim Pim lho ya. Namanya Pim Pim. Terima kasih Pak Polisi," kata S sambil memeluk bonekanya di Panti Asuhan Darul Hadlonah, Wonopringgo, Selasa (1/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Fitriyanto, mewakili Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, tersenyum melihat kepolosan bocah perempuan itu. Fitriyanto mengatakan pihaknya berempati pada S, terlepas dari persoalan orang tuanya.

"Saya mewakili Kapolres yang ada kegiatan di Polda. Mendengar tentang keberadaan adik kita yang ada di panti asuhan, kami respons, kami hadir ke sini. Kami berempati dengan Ibu A dan putrinya," kata Fitriyanto kepada detikJateng.

ADVERTISEMENT

"Polres Pekalongan memberikan hal-hal yang positif, pemberian trauma healing kepada S, agar ke depan tidak ada ekses gangguan psikis anak akibat mungkin permasalahan keluarga," tambah Fitriyanto.

Trauma healing terhadap S dilakukan oleh Kasi Humas Polres Ipda Suwarti. Selama berjam-jam, S ikut bermain dengan Suwarti. "Anaknya tidak pemalu. Alhamdulillah, sekarang lebih ceria dan terisi senyumnya," kata Suwarti.

Tidak hanya dari polisi, S juga mendapatkan hadiah baju dari warga sekitar Pantai Asuhan Darul Hadlonah. Bahkan, oleh pengasuh panti, S sudah didaftarkan sekolah.

Sekretaris Panti Asuhan Darul Hadlonah, Istianah, mengatakan pihaknya sedianya telah mendaftarkan S ke sekolah. "Warga sini memberikan pakaian, anaknya senang. Kita juga mendaftarkan sekolah, karena pas kemarin tidak sengaja membaca buku, S nggak bisa," katanya.

Di panti asuhan, S disebut punya banyak teman. Saat dijemput ibunya, S meminta waktu untuk berpamitan dengan teman-temanya. "Suka cerita sama saya dan teman barunya. Anaknya ceria, tapi hari ini lebih ceria karena bertemu ibunya," kata Istianah.

"Ibunya berniat menjemput S. Makanya ia berberes, pakainya banyak, diberi dari sana sini, termasuk dari Pak Polisi tadi," pungkas Istianah.

Kisah pilu S ditinggal kabur ayahnya ada di halaman selanjutnya...

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Pekalongan, Yudi Himawan mengatakan S ditinggal bapaknya sekitar sepekan lalu. "Itu di daerah Kedungwuni (Kabupaten Pekalongan)," kata Yudi kepada detikJateng, Selasa (1/11).

Yudi menerangkan, kala itu S ditemukan sendirian di dalam mobil milik warga Sukoharjo yang dilarikan ayahnya sejak tiga pekan lalu. Keberadaan mobil itu di Pekalongan akhirnya diketahui oleh saudara si pemiliknya.

"Karena ada saksi yang melihat itu adalah mobil (saudaranya), akhirnya dikejar. Ayahnya melarikan diri, meninggalkan S sendirian di mobil," terangnya.

Sejak itu S diamankan personel Polsek Kedungwuni. Polisi kemudian berkoordinasi dengan Dinsos Pekalongan dan akhirnya menitipkan S ke Panti Asuhan Darul Hadlonah, Wonopringgo, Pekalongan.

Halaman 2 dari 2
(dil/ams)


Hide Ads