Jalur utama Banjarnegara-Purbalingga ditutup total mulai hari ini hingga delapan hari ke depan. Penutupan dilakukan sebagai dampak perbaikan jembatan atas Sungai Serayu, tepatnya di Kecamatan Klampok menuju Purbalingga.
"Penutupan jalan mulai tanggal 1 November sampai tanggal 8 November," kata Kepala Urusan Administrasi dan Tata Usaha Satlantas Polres Banjarnegara Aipda Hartono saat ditemui di Mapolres Banjarnegara, Selasa (1/11/2022).
Penutupan jalan ini dilakukan karena saat ini tengah dilakukan perbaikan jembatan di Purworejo Klampok dari Balai Pengelolaan Wilayah Cilacap. Mengingat kondisi jembatan berlubang dan retak-retak dengan lebar sekitar 2 sentimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi jembatan berlubang dan ada keretakan sekitar 2 sentimeter. Dan mulai hari ini dilakukan perbaikan oleh Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Cilacap," lanjutnya.
Namun demikian, ia meminta perbaikan harus dilakukan menyeluruh. Sehingga tidak berulang kali melakukan perbaikan. Mengingat sebelumnya sempat dilakukan perbaikan jembatan tersebut.
"Tadi bersama Dishub baik dari Banjarnegara, Purbalingga dan provinsi menyampaikan kalau mau perbaikan harus dicek kembali titik mana yang harus diperbaiki. Jangan sampai sekarang jalan ditutup karena ada perbaikan tidak lama dilakukan perbaikan lagi. Kasihan masyarakat," ujarnya.
Sementara Hartono menyebut pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara. Salah satunya jalur rakit untuk pengendara roda dua dan minibus.
"Untuk jalur alternatif, bisa dari Mandiraja belok kanan sampai Kecamatan Rakit, kemudian belok kiri ke arah Purbalingga. Nanti tembusnya di perempatan Ngebrak baru belok kanan ke arah Purbalingga atau Banyumas," paparnya.
Selain itu, pengendara juga bisa melalui jalur Kecamatan Susukan. Namun untuk kendaraan besar seperti tronton diimbau untuk lewat jalur nasional.
"Untuk alternatif lain bisa melalui Kecamatan Susukan, ke arah Darmasari, tembus Kemangkon belok kanan Ngebrak belok kiri Purbalingga. Tetapi kalau kendaraan besar seperti tronton sebaiknya lewat jalan nasional. Karena tidak memungkinkan lewat jalur alternatif yang sempit dan kecil," jelasnya.
(ahr/apl)