.webp)
Papan baliho deterjen bergambar celana dalam (CD) dan bra yang berada di Jalan Pantura Wiradesa, Pekalongan, ternyata belum berizin. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) dan Satpol PP pun berkoordinasi untuk melakukan penertiban.
"Sudah saya lihat, itu belum berizin," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Pekalongan, Edy Herijanto, saat dihubungi detikJateng, Senin sore (31/10/2022).
Edy menuturkan baliho deterjen bergambar CD dan bra itu berlokasi di ruas jalan yang merupakan kewenangan provinsi. Namun, pihaknya memastikan baliho itu belum berizin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baliho di lokasi itu, ranahnya milik provinsi. Retribusi juga masuk pemprov. Tapi kalau ngurus di kita bisa, nah sudah saya lihat, itu belum berizin. Saya tidak pernah mengeluarkan izin juga untuk iklan itu," kata Edi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah baliho iklan diterjen yang berada di Jalur Pantura Wiradesa, Pekalongan, menuai protes warga. Protes warga terkait adanya gambar pakaian dalam wanita, yakni celana dalam dan bra, yang dinilai kurang sopan.
Anggota DPRD Pekalongan dari Fraksi PAN, Candra Saputra mengaku telah menerima aduan warga soal baliho tersebut. Dia menilai gambar di iklan deterjen itu juga dinilai kurang pantas karena bisa membuat konsentrasi pengguna jalan ambyar.
"Saya cek juga ternyata gambarnya memang kurang pantas. Iklan itu tidak mendidik, malah bisa-bisa membuat konsentrasi di jalan ambyar," ucap Candra.
(ams/apl)
