Ganjar Minta Warga Berkebun untuk Siap Hadapi Situasi Sulit

Ganjar Minta Warga Berkebun untuk Siap Hadapi Situasi Sulit

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 31 Okt 2022 12:52 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo cek lumbung sayur di Sukoharjo, Senin (31/10/2022)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo cek lumbung sayur di Sukoharjo (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Sukoharjo -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, meminta warga mulai berkebun di rumah mereka masing-masing dan mengkonsumsi makanan lain pendamping beras. Hal ini sebagai upaya antisipasi bilamana krisis pangan benar-benar terjadi.

"Kemungkinan kita akan mengalami situasi tidak gampang. Ibu-ibu sudah keren, lahannya ditanami, yen perlu lahane tanggane, nggak papa yang penting izin," kata Ganjar saat berdialog dengan warga Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (31/10/2022).

Ganjar menuturkan, cara menanam sayur-mayur, dan buah-buahan kini tak memerlukan lahan yang besar. Sebab, ada metode polybag dan hidroponik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanaman berbuah kecil, seperti cabai, tomat, terong, dan sayuran pun bisa ditanam di kebun rumah. Hal ini akan membantu warga jika terjadi resesi global.

Dia juga meminta warga mulai menanam ubi-ubian, sebagai makanan pengganti beras.

ADVERTISEMENT

"Lalu ubi-ubian, pendamping beras harus digenjot. Ora makan beras ra popo to? Beras malah mungkin gula, telo, tiwul. Tiwul saiki enak banget. Ada yang pernah makan porang?" ujarnya.

"Singkong dadi tiwul, neng iso dadi olahan liyane. Kemarin saya lihat di Banjarnegara jadi tepung mokaf. Kui iso dadi roti, gawe mi enak banget," tambahnya.

Ganjar menuturkan, dengan langkah tersebut, warganya bisa menghadapi situasi bilamana krisis pangan benar-benar terjadi. Politikus PDIP ini menyebut pemerintah bisa membantu memberi benih hingga pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Tengah.

"Kalau nanti situasi negara dunia kekurangan pangan, kita panganan turah-turah. Kabeh iso dipangan, sing penting ojo mangan konco, ora entuk. Koncone jak nyambut gawe bareng-bareng," ucapnya.

Kunjungan Ganjar ke Sukoharjo ini untuk meninjau lumbung sayur KWT Desa Pondok. Dia mengapresisasi, desa sudah menginisiasi lumbung sayur tersebut.

Dalam tinjauannya, Ganjar memberikan sejumlah masukan agar tanaman di lumbung sayur tersebut selalu dirawat dengan baik, agar hasil panennya memuaskan. Dinas terkait juga diminta untuk melakukan pendampingan.

"Masukannya tadi saya lihat lomboknya burek. Oh kemungkinan ada virus, nanti bagaimana virusnya bisa dihilangkan. Tadi pupuknya sudah organik, sudah benar," ucapnya.

"Banyak formula yang nggak usah pakai kimia, yang dari jamur-jamur itu, untuk mengobati hama-hama yang ada di sana," tambahnya.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads