Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya saat memberikan pidato di acara yang digelar di Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (28/10) malam. Bima melontarkan pertanyaan kepada kedua sosok kepala daerah itu di hadapan tamu yang hadir.
"Terakhir pertanyaan-pertanyaan sederhana dan simpel, untuk Mas Ganjar siap nggak berpasangan dengan Kang Ridwan, untuk Kang Emil siap nggak berpasangan dengan Mas Ganjar? Untuk Mas Gibran siap nggak mendukung mereka berdua?" ucap Bima Arya.
Bima Arya menyebut Ganjar dan Ridwan Kamil saling melengkapi. Mulai dari sisi keluarga pesantren dan nasionalis, hingga soal etnis Jawa dan Sunda.
"Mas Ridwan Kamil keluarganya pesantren dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasionalis, beda tapi saling melengkapi. Bener nggak?" kata Bima.
"Mas Ganjar berasal dari etnis Jawa yang paling banyak, Kang Emil etnis Sunda. Beda tapi saling melengkapi. Saya tidak mau berkomentar panjang tapi mari kita titipkan dua hal nanti," sambung Bima Arya yang disambut tepuk tangan hadirin yang datang di Pura Mangkunegaran.
Pesan yang dititipkan Bima Arya itu terkait dengan pesan untuk mempersatukan Indonesia dan pemimpin yang bisa merangkul anak muda. Harapannya gagasan yang sulit beradaptasi diganti dengan pemikiran yang lebih segar.
"Pesan yang sama tadi harus bersama harus kompak. Memudakan Indonesia, mempersatukan Indonesia, itu titipan kita," pesan dia.
![]() |
Respons RK dan Ganjar Pranowo
Ridwan Kamil alias Kang Emil merespons pernyataan Bima Arya itu dengan bicara takdir. Menurutnya soal calon presiden dan calon wakil presiden 2024 sudah ada garis takdirnya.
"Urusan itu sudah ada takdirnya. Siapa pun yang diberi takdir kita dukung yang penting demi Indonesia yang bersatu Indonesia maju," kata Ridwan Kamil.
Respons berbeda disampaikan Ganjar Pranowo. Ganjar yang sempat ditegur PDIP gegara urusan capres itu hanya tersenyum.
"Untung tidak diteruskan. Kalau diteruskan mau saya potong tadi," kata Ganjar.
"Nggak ada tanggapan," jawab Ganjar singkat.
Sementara itu, Gibran yang berada di lokasi juga enggak menjawab pertanyaan soal dukungan ke RK dan Ganjar.
(ams/ams)