FX Rudy Dinilai Pamerkan Kedekatan dengan Ganjar Via Poster Ulang Tahun

FX Rudy Dinilai Pamerkan Kedekatan dengan Ganjar Via Poster Ulang Tahun

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 29 Okt 2022 07:35 WIB
Pembentangan poster bergambar Ganjar Pranowo saat upacara peringatan hari Sumpah Pemuda oleh Kader DPC PDIP Solo, di Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, Kota Solo, Jumat (28/10/2022).
Pembentangan poster bergambar Ganjar Pranowo saat upacara peringatan hari Sumpah Pemuda oleh Kader DPC PDIP Solo, di Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, Kota Solo, Jumat (28/10/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Kader DPC PDIP Solo ramai-ramai membentangkan poster Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpeci saat Upacara Sumpah Pemuda. Ketua DPC PDIP Solo mengatakan tak ada yang dilanggar dari pembentangan poster Ganjar karena tak menyinggung calon presiden (capres).

Pakar politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Wawan Mas'udi menyebut aksi pembentangan poster ulang tahun itu sebagai ajang menunjukkan kedekatan FX Rudy dengan Ganjar.

"Melihatnya kedekatan personal saja ya, antara Pak Rudy dengan Pak Ganjar ya," kata Wawan saat dihubungi detikJateng lewat telepon, Jumat (28/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dosen Politik dan Pemerintahan UGM ini menyebut FX Rudy memanfaatkan momentum Sumpah Pemuda yang berbarengan dengan ulang tahun ke-54 tahun Ganjar. Pada momen itu, Rudy mengajak simpatisan dan para kader PDIP Solo untuk turut memeriahkan.

"Bahwa Pak Rudy ingin secara terbuka menunjukan beliau mempunyai kedekatan dengan Pak Ganjar. Oleh karena itu mengapa kemudian ada momentum ini sehingga Pak Rudy mengajak simpatisan dan macam-macam untuk memberikan ucapan kepada Pak Ganjar," terang Wawan.

ADVERTISEMENT

"Jadi ini sesuatu untuk menunjukan kedekatan Pak Rudy dan Pak Ganjar lebih ke situ sih," sambung Wawan.

Di sisi lain, Wawan menilai aksi pembentangan poster ini tidak terkait dukungan FX Rudy kepada Ganjar untuk maju capres. Meskipun sebelumnya FX Rudy mendapat sanksi peringatan keras dan terakhir dari PDIP soal dukungan Ganjar nyapres.

"Terlalu jauh itu kalau kita baca misalkan yang lain, karena kemarin dipanggil lebih pada konsolidasi partai, yang kemudian bahasanya ada sanksi diberikan agar proses pencapresan semua menahan diri," terang Wawan.

Soal sanksi yang dijatuhkan ke FX Rudy dan Dewan Kolonel, Wawan menilai hal ini menunjukkan peringatan PDIP agar menahan diri bicara soal capres. Apalagi menurutnya, tahapan Pilpres 2024 baru akan dimulai tahun depan.

"Secara formal masih lama ya. Tapi memang karena baru ada pendaftaran tahun depan, itupun bulan September itu. Itu secara formal proses pancapresan ini masih lama dan panjang setahun lebih," jelas Wawan.

FX Hadi Rudyatmo usai upacara peringatan hari Sumpah Pemuda oleh Kader DPC PDIP Solo, di Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jumat (28/10/2022).FX Hadi Rudyatmo usai upacara peringatan hari Sumpah Pemuda oleh Kader DPC PDIP Solo, di Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jumat (28/10/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Oleh karena itu, adanya tokoh publik yang mendeklarasikan diri maupun diusung sebagai capres masih belum final. Masing-masing tokoh, seperti Ganjar Pranowo, pun memiliki peluang untuk dipilih dan diusung maju Pilpres 2024.

"Karena itu masing-masing pihak mendeklarasikan diri mengajukan diri dan macam-macam belum bisa disebut menjadi capres formal itu satu. Yang kedua yang kemudian pilihan bagi partai maupun tokoh punya ambisi untuk kepemimpinan nasional ya pilihannya kemudian mencoba mendeklarasikan diri mengenalkan diri ke publik kayak gitu, untuk menjaga momentum," jelasnya.

"Oleh karena itu saya kira peluang tokoh seperti Pak Ganjar sangat terbuka, karena dinamika panjang apalagi kan posisi Pak Ganjar sebagai Gubernur sampai tahun depan. Jadi memang momentum masih panjang," ujar Wawan.


Diberitakan sebelumnya, pembentangan poster dilakukan saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Taman Sunan Jogo Kali Kelurahan Pucangsawit Kecamatan Jebres, Kota Solo. Upacara dipimpin oleh Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo yang baru saja pulang usai memenuhi panggilan DPP PDIP karena menyatakan dukungan sebelum adanya rekomendasi dari Ketua Umum PDIP.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads