Hujan deras picu longsor di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja Purbalingga, Selasa (25/10). Longsor merusak 48 rumah warga serta membuat ratusan warga terpaksa diungsikan.
"Total warga mengungsi di Desa Siwarak sebanyak 202 jiwa terdiri dari 32 balita, 150 orang dewasa, 3 ibu hamil dan 17 lansia. Untuk titik pengungsian ada beberapa di antaranya TPQ Miftahul Ulum, TPQ Sidadai, TPQ Nurul Hikmah, dan beberapa di rumah kerabat yang aman," kata Kepala BPBD Kabupaten Purbalingga Umar Fauzi, Rabu (26/10/2022).
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Namun, terdapat kerugian material berupa kerusakan material rumah yang terdampak bencana longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban jiwa nihil, kerugian material 48 rumah mengalami kerusakan di Desa Siwarak RT 04 RW 07. Kerugian belum dapat diperkirakan karena masih dalam pendataan," tuturnya.
Saat ini kondisi warga yang mengungsi kata dia cukup baik. Pihaknya telah mengirimkan sejumlah bantuan berupa logistik dan beberapa barang yang dibutuhkan para pengungsi.
"Bantuan logistik sudah mulai dikirim berupa air bersih, beras, kebutuhan matras dan selimut untuk membantu warga yang mengungsi," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana. Karena intensitas hujan diprediksi masih tinggi dan berpotensi terjadi bencana susulan.
"Masih berpotensi terjadi longsor susulan, himbauan kami agar warga yang berada di rumah tetap berhati-hati apabila terjadi hujan," pungkasnya.
(aku/sip)