Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada kadernya yang memberikan dukungan kepada tokoh potensial capres tertentu. Nama Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy disebut-sebut.
Selama ini Rudy memang beberapa kali mengungkapkan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo untuk maju capres. Rupanya ancaman sanksi ini tidak membuat Rudy gentar.
Dia justru balik menyinggung keberadaan Dewan Kolonel di tubuh PDIP yang memberikan dukungan kepada Puan Maharani untuk maju dalam pilpres.
Dilansir dari detikNews, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebut FX Rudy melanggar disiplin partai jika benar mendukung Ganjar maju capres.
"Siapapun, termasuk saya, Pak Djarot, dan Pak Rudy, jika menyebut nama capres dan cawapres sebelum Ketua Umum Partai (Megawati Soekarnoputri) secara resmi mengambil keputusan akan diberikan sanksi," kata Hasto pada Rabu (19/10/2022).
Hasto mengatakan jika ada kader PDIP menyatakan dukungan pada capres-cawapres tertentu sebelum diputuskan, maka itu melanggar disiplin partai. Dia memastikan tindakan itu akan diurus Dewan Kehormatan Partai PDIP.
"Nanti akan diurus oleh Dewan Kehormatan. Tapi sekiranya yang Pak Rudy menyatakan, siapapun, bukan hanya Pak Rudy, Pak Djarot kalau menyatakan si A itu capres, maka itu adalah pelanggaran. Jadi siapapun itu. Pak Djarot, saya dan siapapun, karena disiplin partai ini sangat berat," ucapnya.
Namun, FX Rudy menanggapi ancaman tersebut dengan santai. Menurutnya, mendapat sanksi maupun penghargaan merupakan hal yang lumrah.
"Ya kalau memang disanksi yo jenenge kader partai itu kan adanya reward dan punishment, ada sanksi dan penghargaan ya sudah, semua tetap tergantung Ketua Umum. Meski disanksi saya tetap PDIP, saya punya prinsip dengan Ketua Umum," kata Rudy saat dihubungi detikJateng, Jumat (21/10/2022).
Dia menyebut sikapnya terhadap Ganjar Pranowo merupakan sebuah dukungan kepada sesama kader partai. Dia menegaskan tidak akan keluar dari PDIP meskipun nantinya dia akan dikenai sanksi atas sikap itu.
Meski demikian, dia meminta agar partai juga memberikan sikap tegas kepada kelompok lain yang sama-sama telah menyatakan dukungannya kepada kandidat tertentu.
"Kan yang bentuk-bentuk (dukungan) dewan-dewan kolonel dan sebagainya untuk mendukung Mbak Puan sebagai capres juga," kata Rudy.
Mengutip detikNews, 'Dewan Kolonel' merupakan loyalis Ketua DPR RI Puan Maharani yang mendukung Puan untuk maju Pilpres 2024. Anggota Dewan Kolonel ini terdiri dari sejumlah anggota DPR RI Fraksi PDIP.
(ahr/ahr)