Heboh Rombongan Moge Lawan Arus di Pantura Batang Masih Didalami Polisi

Heboh Rombongan Moge Lawan Arus di Pantura Batang Masih Didalami Polisi

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 21 Okt 2022 16:50 WIB
Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Deneswari.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Deneswari. Foto: Robby Bernardi/detikJateng.
Kabupaten Batang -

Kejadian rombongan motor gede (moge) melawan arus di Jalur Pantura wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, saat kondisi lalu lintas macet kini sedang didalami polisi. Polisi tengah mengumpulkan bukti CCTV dan kesaksian warga berkaitan dengan kejadian yang viral di media sosial itu.

Hal tersebut dikatakan Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Deneswari, pada detikJateng, saat ditemui di Mapolres Batang, Jumat sore (21/10/2022).

"Jadi dari kejadian viral, yaitu video amatir dari salah satu pengguna jalan bahwa adanya moge yang melintas di Kabupaten Batang, hal itu sebenarnya kami tidak mengetahui dan tidak ada konfirmasi adanya rangkaian moge yang melintas di Kabupaten Batang," kata Dhayita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi rombongan moge ngeblong di jalan Panturan.Lokasi rombongan moge ngeblong di jalan Panturan. Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Pihaknya sendiri baru mengetahui kejadian tersebut dari video viral di sosial media. Meski begitu, pihaknya terus melakukan pendalaman terkait kejadian itu.

"Saat ini kami sedang melaksanakan pendalaman terkait rangkaian ataupun dari konvoi moge tersebut. Kami dari Satlantas Polres Batang mencari fakta-fakta terlebih dahulu di lapangan, agar mengetahui suatu peristiwa harus secara utuh," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga akan mengumpulkan sejumlah CCTV yang berada di jalur setempat serta meminta keterangan saksi warga. Selanjutnya, pihaknya akan menentukan langkah-langkah selanjutnya.

Saat dikonfirmasi soal rombongan moge itu mendapatkan pengawalan dari polisi, Dyah mengatakan, pengawalan oleh petugas untuk rombongan konvoi moge di wilayah Jawa Tengah sudah dilarang oleh Kapolda Jawa Tengah.

"Kalau (adanya petugas kawal) ini, masih kita dalami dulu, kami mencari bukti-bukti baik CCTV yang ada maupun informasi dari warga sekitar. Kalau dari Jawa Tengah sendiri kami tidak ada informasi dan pasti itu (pengawalan) bukan dari Jawa Tengah, karena sesuai dengan TR Bapak Kapolda, bahwa tidak ada pengawalan moge khususnya di wilayah Jawa Tengah," jelas Dhayita.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...

Dhayita menjelaskan, konvoi moge tersebut terjadi di Jalan Jenderal Soedirman sekitar pukul 13.45 WIB. Aksi moge 'ngeblong' atau lawan arus di saat terjadi kemacetan itu diakuinya baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Terutama di lokasi video viral itu, meskipun di lokasi tersebut ada penyempitan jalan dan terjadi antrean kendaraan akibat perbaikan jalan.

"Aksi lawan arus untuk sementara saat ini belum ada, makanya untuk kejadian konvoi moge itu kami masih melakukan pendalaman," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, konvoi rombongan moge melawan arus menjadi viral di sosial media. Peristiwa ini terjadi di Jalan Jenderal Soedirman, Batang, tepatnya di Jembatan Sambong.

Di lokasi itu terjadi penyempitan jalan sehingga menimbulkan antrean panjang. Tidak ingin mengantre sebagaimana kendaraan lainnya, rombongan moge itu sebagian besar justru melakukan aksi 'ngeblong' atau melawan arus.

Halaman 2 dari 2
(apl/dil)


Hide Ads