Sejumlah warga nekat menyeberangi Bengawan Solo melewati jembatan kereta api di Mojo, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Warga nekat berjalan di balok rel kereta api.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro menyesalkan aksi nekat warga itu.
"Itu bukan jalan alternatif. Dan itu sangat berbahaya. Bagaimana kalau kereta apinya melintas," kata Toni saat dihubungi detikJateng, Kamis (20/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalur kereta api itu masih aktif sebagai jalur KA Batara Kresna dengan rute Stasiun Purwosari Solo ke Stasiun Wonogiri, dan sebaliknya.
"Itu juga yang dilewati di balok kayunya. Itu kan tempat berpijaknya nggak rata, berlubang. Nanti kalau terjatuh sangat berbahaya," ucapnya.
Video warga menyeberang Bengawan Solo melewati jembatan kereta api Mojo juga diunggah di media sosial Instagram. Dituliskan keterangan 'Satu2 nya jalan alternatif mojo - plumbon, yen ayub2en ojo nyebrang lurrrr'. Postingan di akun ics_infocegatansolo itu mendapat beragam respons dari netizen.
(rih/ahr)