Polisi memeriksa dua orang terkait tewasnya seorang tamu hotel di Kota Semarang. Dua orang tersebut adalah yang mengantar korban dengan kondisi sekarat ke rumah sakit.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Saat itu petugas hotel di kawasan Semarang Utara terkejut melihat banyak percikan darah dan diikuti ke arah salah satu kamar. Namun saat dibuka kamarnya ternyata penghuninya sudah tidak ada.
"Jenazah ternyata berada di RSUP dr Kariadi. Kami dapat laporan dari IGD ada seorang laki-laki datang dengan kondisi kritis diantar dua orang menggunakan motor. Tapi ditangani sebentar, meninggal sedangkan dua orang itu lari," kata Donny di Mapolrestabes Semarang, Kamis (20/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya mengenai luka yang dialami oleh korban, Donny menyampaikan, bahwa lukanya adalah luka akibat senjata tajam.
"Lukanya luka bacok," imbuhnya.
Polisi melakukan penyelidikan termasuk memeriksa rekaman CCTV. Setelah itu polisi berhasil mengamankan mereka. Ternyata dua orang tersebut hanya disuruh oleh rekannya yang diduga adalah pelaku penganiayaan terhadap korban.
![]() |
"Dua orang diamankan untuk klarifikasi. Dari dua orang ini mereka antar korban dari hotel menuju (RS) Kariadi atas perintah seseorang yang diduga pelaku. Untuk antarkan korban yang kritis. Mereka itu sedang karaoke terus dihubungi," ujarnya.
Donny menegaskan pihaknya sudah mengantongi nama terduga pelaku dan kini masih dilakukan pengejaran. Sejumlah hal juga masih didalami termasuk dengan siapa korban check in hotel.
"Hubungannya antara pelaku dan korban ini masih didalami. Kita lakukan pengejaran," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, korban bernama Rizal Anggriawan alias Kacang (34) meninggal dunia. Di dalam kamar hotelnya ada botol sisa anggur merah.
"Di TKP terdapat banyak bercak darah ditemukan di lantai kamar hotel dan sebotol sisa anggur merah," kata Kapolsek Semarang Utara Kompol Budi Abadi, dalam keterangannya, Kamis (20/10/2022).
(apl/aku)