.webp)
Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, meminta polisi mengusut tuntas kasus pembuangan ribuan bangkai ayam di Sungai Ngaglik wilayah Kecamatan Argomulyo.
Sinoeng mengatakan, pelaku harus ditangkap dan diproses hukum atas perbuatannya. Sebab, perbuatan itu meresahkan warga dan mencemari lingkungan
"Kami minta aparat penegak hukum untuk mengusut dan menangkap pelaku pembuangan bangkai ayam di sungai yang telah mencemari lingkungan dan mengganggu kenyamanan warga. Apa motivasinya harus diungkap," kata Sinoeng, Rabu (19/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sinoeng berujar, pihaknya akan melakukan patroli rutin untuk mencegah adanya pembuangan bangkai hewan yang mencemari lingkungan.
"Satpol PP Kota Salatiga akan mengoptimalkan patroli. Namun, kami juga minta peran serta masyarakat untuk mencegah kejadian pembuangan (bangkai)," tegasnya.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Salatiga Sulistyaningsih, bangkai-bangkai ayam itu telah dimusnahkan dengan cara dikubur di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
"Dikubur di TPA. Namun tempatnya dipisah dari TPA," tandasnya.
Untuk diketahui, belasan karung berisi ribuan bangkai ayam ditemukan di aliran Sungai Ngaglik daerah Pendem, Argomulyo, Salatiga. Ribuan bangkai ayam itu dibuang oleh orang tidak dikenal (OTK).
Bangkai itu terlihat sejak Senin (17/10) malam. Keesokan harinya, petugas dari personel BPBD Salatiga, kepolisian, Satpol PP dan relawan langsung mengevakuasi bangkai tersebut.
Lihat juga video 'Penampakan Jalur Alternatif Salatiga-Demak Nyaris Putus Total':
