Banner berlogo PDIP dengan tulisan '#Aku Dudu Wongmu' (aku bukan orangmu) terpasang di sepanjang Jalan Surya, Kelurahan Purwodingnigratan, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut ada pesan di balik banner itu.
"Kalau jadi kader PDIP, pesan saya jangan ikut lomba tarik tambang, nanti ndak tarik-tarikan pendukung. Jangan ikut lomba makan kerupuk, nanti ndak ngerikiti (menggerogoti) pendukung liyane (lainnya). Makanya semua adalah wong PDIP," kata FX Rudy saat ditemui di restoran De'Lima, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Selasa (18/10/2022).
Rudy mengaku tak ingin ada kadernya yang mendeklarasikan dirinya sebagai pendukung tokoh tertentu. Menurut Rudy, semua kader harus bisa menertibkan pendukungnya mereka adalah orang PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Emang bisa daftar sendiri di KPU tanpa bantuan partai? Makanya saya selalu sampaikan jangan sok kemaki (sombong), jika sudah duduk di sana. Jangan sok merasa pinter, jangan sok merasa bisa. Tapi biso o rumongso, jika saya di sana, kalau nggak ada lambang PDIP tidak bisa dipilih orang sehingga harus tahu diri, bahwa saya sebagai petugas partai," ucap Rudy.
Sebelumnya diberitakan, Banner berlogo PDIP dengan tulisan '#Aku Dudu Wongmu' (aku bukan orangmu) bermunculan di sepanjang Jalan Surya, Jebres, Kota Solo. Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Jebres, Honda Hendarto mengatakan, banner itu dipasang sebagai bentuk keprihatinan.
"Dari saya mengikuti Pileg, tahun 1999 masih biasalah coblosan partai. Dari 2004 ke sini, itu yang saya rasakan sistemnya saat ini menimbulkan friksi-friksi di internal partai," katanya saat dihubungi awak media, Senin (17/10).
Berangkat dari pengalaman seperti itu, Honda kemudian memikirkan kata-kata tersebut, dan dijadikan banner. Kata-kata itu memiliki arti untuk mempersatukan pendukung, agar tetap solid.
"Dari itu, saya memiliki pemikiran untuk membuat membuat itu, aku wonge PDIP, maka kesatuan dan persatuan selamanya akan terus solid. Dan saya kira tidak hanya terjadi di internal parpol saya," ucapnya.
(aku/ams)