Kota Semarang memperoleh alokasi 1.800 dosis vaksin COVID-19. Namun jumlah tersebut hanya bisa bertahan dua hari. Begini cara daftar bagi yang mau vaksin.
Pengumuman dibukanya kembali vaksinasi itu disiarkan salah satunya lewat akun Instagram Dinas Kesehatan Kota Semarang @dkksemarang yang menyebutkan vaksinasi bisa dilakukan dengan mendaftar di victori.semarangkota.id.
"Untuk saat ini ketersediaan vaksin di Kota Semarang adalah jenis Pfizer yang dapat digunakan untuk vaksin dosis 1 dan 2 mulai usia 12 tahun ke atas. Sedangkan untuk dosis 3 digunakan mulai usia 18 tahun ke atas," tulis @dkksemarang menjawab pertanyaan salah satu netizen, Selasa (18/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan 1.800 dosis itu merupakan realokasi dari Kabupaten Pemalang dan tiba pukul 19.00 WIB hari Senin (17/10) kemarin.
"Dapat 300 vial atau 1.800 dosis itu jam 19.00 langsung bagi dua tempat, Puskesmas Pandanaran dan rumah dinas (Rumdin Walkot Semarang)," kata Hakam di kantornya, Selasa (18/10).
Saat ditanya berapa lama stok vaksin itu bisa memenuhi kebutuhan, Hakam menjelaskan jika asumsi per hari 1.000 dosis maka hanya cukup untuk dua hari.
"Tergantung, kalau 1.800 kalau sehari 1.000 ya dua hari," tegasnya.
Sementara itu terkait vaksinasi ke depannya, Hakam menjelaskan pihaknya juga menunggu distribusi dari Kemenkes. Termasuk menantikan launching dari vaksin dalam negeri.
"Dari Kemenkes, seperti yang saya sampaikan itu masih menunggu ada distribusi dan distribusi vaksin dalam negeri. Belum tahu kapan, segera di-launching dan distribusi," jelasnya.
Sementara itu capaian vaksinasi di Kota Semarang untuk suntikan pertama yaitu sudah 113,94 persen, suntikan kedua 104,24 persen, suntikan ketiga 65,15 persen.
"Alhamdulillah vaksin COVID v1 dan v2 sudah. V3 ini di 65 persen. Kan banyak warga luar kota, yang warga Kota Semarang (dosis ketiga) 40-an persen," jelasnya.
(rih/apl)